HEADLINEKaltimKubar

DPMK Kubar Gelar Bursa Inovasi Desa 2018

Peserta  Bursa Inovasi Desa 2018 di GOR Desnan, Sendawar mengikuti kegiatan dengan antusias setelah dibuka  Bupati FX Yapan SH dihadiri  petinggi dan lurah serta muspika kecamatan se-Kubar hadir dalam acara itu

Yapan : Motivasi kampung dan kelurahan Agar Berdaya Menggali Potensi 

SENDAWAR (NK) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah menggelar acara Bursa Inovasi Desa 2018 Provinsi Kaltim yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Desnan, Sendawar, Kamis (22/11/2018).

Bupati Kubar, FX Yapan SH mengharapkan Bursa Inovasi Desa 2018 menjadi motivasi bagi 190 kampung dan 4 kelurahan se-Kubar agar lebih berdaya saing dan mampu menggali potensi  guna mengembangkan dan memberdayakan kesejahteraan masyarakat.

Merupakan program kementerian desa dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan pengembangan ekonomi kemasyarakatan lokal dan sumber daya manusia di kampung,” urai FX Yapan.

Bupati optimis bursa inovasi desa mampu menstimulasi inovasi  dan pertukaran pengetahuan bagi kampungdan kelurahan se-Kubar. Sehingga aparatur kampung lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana kampung untuk kesejahteraan masyarakat.

“Wujud Nawacita Presiden Joko Widodo  dalam RPJMN berdasarkan UU Nomor 6/2014 tentang desa. Pemkab Kubar berharap setelah mengikuti acara ini, 190 kampung dan 4 kelurahan se-Kubar mampu menggali dan mengolah potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Bupati juga menambahkan, misalnya Kampung Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok yang telah berhasil meraih peringkat tiga kampung terbaik di Kaltim. Bisa jadi contoh mendorong kampung/kelurahan se-Kubar dalam menggali dan mengolah potensi wilayah.

“Saya minta agar camat dan petinggi kampung menjaga komunikasi yang baik. Kemajuan kampung membutuhkan peran pemangku kebijakan yang membimbing dan mendukung,” tandasnya.

Sementara, Kepala DPMK Kubar, Faustinus Syaidirahman mengatakan kegiatan bursa inovasi desa merupakan forum penyebaran dan pertukaran inovatif untuk mendukung inovasi dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.

“Wadah belajar kampung dalam pembangunan yang inovatif dan efektif. Menginformasikan kepada pemangku kebijakan, mengenalkan inovasi dalam menyelesaikan masalah kampung,” ucapnya.

“Termasuk bidang sumber daya manusia (SDM) aparatur kampung hingga ekonomi dan kewirausahaan, serta infrastruktur. Pembangunan kampung perlu dukungan pemerintah atas hingga ke bawah,” pungkas Faustinus.

Untuk diketahui, dalam acara itu dilakukan pemutaran video program inovasi desa serta diskusi dan penyuluhan oleh DPMK.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Konsultan Pendampingan Tim Inovasi Desa Wilayah III Ismet Muli, Sekkab Yacob Tullur, para Asisten Sekkab, para kepala OPD, petinggi dan sekretaris serta ketua dan sekretaris Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) dan lurah, Kapolres AKBP I Putu Yuni Setiawan, Dandim 0912/KBR Letkol Inf Rudi Setiawan, serta muspika kecamatan se-Kubar.(ran/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.