Hingga Kini Proses Pemilu di PPU Berjalan Kondusif
Edwin Irawan
PENAJAM (NK) – Secara menyeluruh kondisi pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak Tahun 2019 yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berjalan masih kondusif.
Hal ini ditegaskan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) PPU, Edwin Irawan, kepada newskaltim.com, Kamis (25/04/2019).
Secara menyeluruh untuk di PPU sendiri sampai saat ini masih tahap rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan kami nilai masih normal dan masih berjalan kondusif,”katanya.
Ia menjelaskan, berjalan kondusif artinya, meski dipelaksanaan rekapitulasi di PPK ada saksi yang meminta untuk dilakukan pencocokan hasil penghitungan C1 plano lagi dan harus membuka kotak suara dan berujung dengan penghitungan manual lagi, tetapi ini masih batas wajar.
Selain itu, lanjutnya, Bawaslu juga tidak menemukan TPS yang melakukan pelanggaran sehingga harus dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) atau pemungutan suara susulan atau lanjutnya, karena pada dasarnya tidak ada yang masuk dalam kriteria merekomendasikan hal itu.
“Meskipun kami akui memang di lapangan saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada riak – riak, seperti penolakan saksi untuk masuk dalam TPS karena datang terlambat tetapi itu wajar dan dapat diselesaikan tanpa masalah,”ujar Edwin.
Ia mengungkapkan, hitung manual kembali saat rekapitulasi di tingkat PPK itu wajar dan terjadi di Kecamatan Sepaku, Babulu bahkan di Kecamatan Penajam, tetapi secara keseluruhan berjalan kondusif tidak menimbulkan masalah atau keributan.
“Wajar lah kalau saat rekapitulasi ada saksi yang melakukan protes dan harus melakukan penghitungan serta pencocokan penghitungan di C1 plano, jadi kami nilai semua berjalan aman dan terkendali,”pungkasnya.(nav/nk)