Jaga Pilkada Aman, Polres PPU Gelar Deklarasi Tolak Money Politik
Foto bersama usai kegiatan
PENAJAM(NK) – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (PPU) bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Ormas dan Tim Sukses dari masing masing calon mendeklarasikan menolak praktik money politik serta mendukung dan mensukseskan pilkada damai tahun 2018. Deklarasi dilakukan dengan membubukan tandatangan yang dilaksanakan di Ruang Catur Prasetya Mapolres PPU.
Kapolres PPU AKBP Sabil Umar mengatakan, deklarasi ini merupakan bentuk sikap penolakan dari para tokoh terhadap praktik politik uang serta mendukung dan mensukseskan pilkada damai tahun 2018. Harapannya, sikap tersebut nantinya dapat di samapikan kepada seluruh masyarakat PPU.
Tentu peran para Tokoh sangat diharapkan dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilu yang bersih dari money politik dan pelanggaran lainnya, proses yang baik, tentu akan menghasilkan pemimpin yang baik pula sesuai dengan harapan masyarakat dan merupakan bentuk atau bukti nyata kepedulian para tokoh terhadap proses demokrasi yang sedang berjalan,”katanya.
Pada kesempatan itu Kasat Binmas AKP Juhari dan Kasat Reskrim Iptu Iswanto meberikan sosialisai tentang potensi konflik sosial di masyarakat untuk mensukseskan pilkada serantak tahun 2018 dan sosialisasi anti money politik yang di ikuti 70 orang. Terlihat antusiasme peserta selama mengikuti kegiatan yang ditunjukan dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan untuk Polres PPU.
“Para tokoh agama memiliki peran strategis dalam menyukseskan Pilkada yang jujur, adil dan bermartabat. Para tokoh ini memiliki basis massa yang riil dimasing-masing wilayah. Karena itu, para tokoh diminta untuk ikut memberikan pemahaman mengenai Pemilu agar proses demokrasi berjalan dengan lancar, aman, jujur, adil dan bermartabat,“pungkasnya.(humaspolresppu/nk/red)