Kebocoran Air PDAM Tinggi, Rugikan Pelanggan
Ilustrasi
BALIKPAPAN(NK) – Kebocoran produksi air PDAM atau Losses masih mencapai angka 30%, hal ini diungkapkan Direktur UtamaPDAM Kota Balikpapan Haidir Effendi. Rabu, (16/8/2017).
Menurut Haidir Effendi, ada beberapa penyebab faktor kebocoran dan salah satu penyebab utama dikarenakan adanya perbaikan jalan diatas pipa air.
“Salah satu contoh saat ini pelebaran jalan yang mengganggu pipa tertanam di km 12,”ujarnya.
Kebocoran produksi air PDAM yang tak kunjung menurun sejak 10 tahun terakhir di atas kisaran 30% mengundang keprihatinan banyak pihak.
Direktur Eksekutif Kaltim Inisiatif Adi Supriadi menilai, tingkat kebocoran yang masih tinggi setiap tahun tentunya in_efesiensi dan merugikan pelanggan.
Kalau setiap tahun gak ada pengurangan losses atau kebocoran, menjadi pertanyaan besar soal kinerja PDAM sendiri . Penanggulangan losses rata rata 30 persen itu tinggi. Daerah lain sudah kian menurun dibawah 30%,, karena sekarang sudah modern pengelolaannya, sudah ada alat pelacak yang mudah melacak dimana terjadi kebocoran,”jelas Adi.
Ditambhkan Adi, karena masih tingginya Losses, kerugian Pelanggan PDAM akan terjadi setiap ada penyesuaian tarif yang hampir terjadi setiap tahun. Pelanggan air dibebani dalam penyesuaian tarif.
“Tentu saja, otomatisasi merugikan pelanggan, karena kebocoran berakibat tingginya cost produksi PDAM. Nah untuk tidak merugi, bagi PDAM tentu dengan cara tarif air dinaikkan terus ,”pungkasnya.(Ros16)