ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Longsor SDN 17 Sepaku Bertambah Lima Meter


BPBD Bangun Siring Cor Beton Penahan Longsor

PENAJAM (NK) –Bencana tanah longsor di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 017 Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kini kondisi panjang longsor bertambah lima meter awalnya 25 meter menjadi sekitar 30 an meter.

Sebelum Pemkab PPU, Rabu (15/4/2019) lalu tetap menetapkan status siaga darurat atas bencana longsor di SDN 17 tersebut, namun kondisinya pada Rabu (12/06/2019) kembali pergerakan tanah hanya tidak terlalu parah, tetapi membuat panjang longsor bertambah dimana saat dilakukan pengukuran awal pada April kemarin sebatas 25 meter tapi sekarang telah mencapai sekitar 30 meter dengan ketinggian longsor tetap yakni dua meteran.

Kondisi longsornya sama seperti semula, meskipun memang terjadi pergerakan tanah cuma tidak terlalu parah. Saat ini panjang longsor menjadi 30 meteran atau bertambah lima meter,”ungkap Koordinator Penanganan Bencana dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Hj. Nurlaila, kepada awak media.

Dibeberkannya, titik longsor tanah persis berada di selasar atau teras lantai sekolah bagian belakang, sehingga kalau itu tidak segera ditangani dapat merusak bangun sekolah.

“Mudah-mudahan curah hujan tidak terlalu tinggi jadi tidak berpengaruh terhadap kondisi longsoran tanah,”katanya.

Untuk diketahui, tambahnya, saat ini BPBD PPU akan melakukan  pemulihan siring sebelum  material pembuatan siring cor beton yang dilakukan pihaknya semua terkumpul, sehingga pekerja bisa melakukan tugasnya.

“Kami akan maksimalkan pekerjaan karena kami ditarget satu bulan untuk menyelesaikan pembuatan siring cor beton tersebut. Harapannya 10 Juli pekerjaan rampung,”tukas Nurlaila.

Ia menerangkan, kegiatan pembangunan cor benton dilakukan secara swadaya dengan sumber dana dari APBD PPU pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp530 juta. Pihaknya akan memaksimalkan sumber daya yang ada baik dari perusahaan dan masyarakat bahkan pemerintah kecamatan Sepaku agar target pekerjaan tercapai.

“Kami akan optimalkan sumber daya yang ada baik dari swasta maupun masyarakat agar dapat membantu distribusi material ke lokasi bencana. Bahkan agar pekerjaan rampung sesuai jadwal kami akan lembur hingga malam hari. Untuk anggota BPBD yang dikerahkan langsung total berjumlah delapan orang ditambah warga dan swast nanti,”tegas Nurlaila.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.