HEADLINE

Rencana Pemindahan IKN ke Kaltim Redup

PENAJAM (NK) – Merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia turut berimbas pada perencanaan realisasi ibu kota negara (IKN) baru. Seperti diketahui, Kaltim, tepatnya di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara jadi lokasinya. Tetapi belakangan euforia pemindahan tersebut mulai redup. Hal itu disampaikan Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman, Kamis (30/4/2020).

Diterangkan, beberapa agenda yang sejatinya dilaksanakan akhirnya  ditunda lantaran pandemi. “Termasuk rencana pengeboran untuk pengambilan sampel tanah di Sepaku belum juga terlaksana. Sebelumnya direncanakan Maret hingga September. Bahkan sudah dua bulan terakhir geliat IKN tidak terlihat lagi. Tim Bappenas yang melakukan pemetaan lahan IKN pun sudah tidak ada,” bebernya.

Disinggung soal rencana pembangunan Bendungan Sepaku, Adi mengklaim, tetap berjalan seperti rencana semula. Lahan milik warga seluas 378 hektare yang masuk area pembangunan bendungan tersebut tetap lanjut proses pembebasannya. BPN PPU pun telah menindaklanjuti pembentukan tim pembebasan lahan. Bahkan, 9 April lalu, BPN PPU bersama Pemkab PPU telah melakukan rapat bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui teleconference.

“Kalau untuk pembangunan Bendungan Sepaku saya kira tidak terimbas. Hanya proses realisasi IKN saja yang memang terlihat meredup. Seperti kegiatan kunjungan kementerian dan lembaga negara lainnya sudah tidak ada lagi. Karena memang ada larangan sementara dari pemerintah, agar tidak bepergian atau melakukan kegiatan yang mengundang keramaian,” tukas pria ramah tersebut. (rif/nk)