ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Sekda PPU Hadiri HUT IBI Ke-66 Kabupaten PPU

Sekda PPU Tohar saat menghadiri peringatan HUT IBI PPU ke-66 tahun

Tohar : Peran Bidan Sangat Penting Dalam Mewujudkan Kesehatan Ibu dan Anak

PENAJAM, Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar hadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan indonesia (IBI) Kabupaten PPU, Selasa, (8/8) di Aula lantai I Kantor Bupati PPU  kemarin.

Disela-sela itu Tohar mengatakan, bahwa sesungguhnya tugas seorang bidan sangatlah strategis dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak. Menurutnya, tentulah  tidak satupun orang yang mengingkari bahwa betapa beratnya tugas seorang bidan dalam membantu mewujudkan kesehatan di lingkungan masyarakat.

“Sungguh betapa besar dan mulia peran seorang  bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak termasuk  kesehatan repruduksi perempuan dan tumbuh kembang anak, “kata Tohar.

Dia mengatakan, jika dikilas balik beberapa puluh tahun lalu diplosok-plosok kampung. Dukun kampung dengan peralatan seadanya dan pengetahuan yang terbatas menangani proses kelahiran dilingkungan masyarakat. Bahkan mereka barang kali untuk proses pemotongan tali pusar sang bayi yang baru dilahirkan ibunya hanya menggunakan sembilu. Semua cara-cara itu kini telah tergantikan seiring kemajuan tehnologi.

Alhamdulilah pembangunan sektor dasar Dinas Kesehatan di daerah terus mengalami kemajuan. Jika saat ini kita bertanya kepada Dinas Kesehatan, berapa orang yang masih menggunakan jasa dukun kampung, mungkin dapat dikatakan hampir-hampir tidak ada di Kabupaten PPU, “kata Tohar.

Saat ini lanjut nya Pemerintah Daerah  telah memberikan fasilitas kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang didalamnya mencakup peranan tugas dari seorang bidan  hingga ke pelosok-pelosok desa.

“Ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah untuk seluruh masyarakat Kabupaten PPU dalam rangka menjawap tuntutan masyarakat dalam bidang kesehatan terkhusus dalam hal pelayanan kelahiran anak, “terangnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Ketua IBI PPU, Surati mengungkapkan bahwa bidan memiliki tugas yang sangat strategis khususnya bagi kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi. Dirinya mengatakan meningkatkan setatus kesekatan bagi ibu dan anak telah dimulai sejak ibu berusia dini dan  ketika seorang ibu belum hamil.

“Pengawasan ibu dan anak sebelum hamil sangat menentukan  kualalitas anak yang akan dilahirkan, “katanya.

Surati juga mengatakan bahwa di tahun 2030 mendatang tidak ada lagi bidan yang berlatar belakang pendidikan hanya D3 melainkan standarisasi pendidikan bidan di daerah minimal memiliki pendidikan S1.

“Melalui ulang tahun IBI yang ke-66 ini, kami berharap Pemerintah daerah memberikan kemudahan kepada IBI Kabupaten PPU untuk menempuh pendidikan S1 yang pelaksanaannya hanya ada diluar Kaltim, “pungkasnya. (Humas6/nk/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.