Sukri : Penanganan Banjir, Pemkot Punya Master Plan
Kondisi saat banjir melanda kota Balikpapan
Keterbatasan Anggaran Jadi Kendala Atasi Banjir
BALIKPAPAN (NK) – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Sukri Wahib mengungkapkan, dalam penangan banjir di sejumlah wilayah kota Balikpapan Pemerintah Kota (Pemkot) sebenarnya sudah memiliki master plan.
“Master plan banjir sudah ada oleh Pemerintah Kota dikaji bertahun-tahun namanya master plan penanganan banjir dari hulu sampai ke hilir. Saya juga baru tahu berapa kanal kali kita,” ujarnya.
Hanya saja kata Sukri, tinggal pelaksanaan di lapangan yang hingga kini belum teralisasi. Karena Pemerintah Kota Balikpapan selalu mengeluhkan keterbatasan anggaran.
“Tinggal eksekusinya kalau memang dalam RPJMD kepala daerah mengatakan, di tahun ketiga saya memimpin, saya akan menyelesaikan sekian persen dari proyek master plan penangan banjir,” kata Sukri.
Namun, lanjutnya, postur anggarannya tidak terlihat, contoh di Dinas pekerjaan Umum ada tiga bidang, berapa porsi masing-masingnya, apakah konstruksi, kemudian drainase atau jalan.
Sukri menyarakan, untuk mengatasi keterbatasan anggaran, Pemerintah kota Balikpapan bisa memaksimalkan bonus atas raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan penggunaan anggaran.
“Nah saya sarankan mumpung kita punya bonus, WTP lima kali jadi ada bonus Rp100 miliar, kemudian gedung DPRD itu ada silpa itu Rp 70 miliar. Kumpulin aja kasih ke pak wali kota sebagaimana dia pernah katakan bahwa kita butuh Rp300 miliar untuk penanganan banjir ya sudah bagi saja dua tahun kerja kedepan,”pungkasnya.(Ib/nav/nk)