Yapan : Perusahaan Yang Tidak Ada Asuransi Akan Kena Sanksi
Bupati Kubar saat penandatanganan MoU bersama BPJS
SENDAWAR(NK)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat mendorong seluruh pihak memiliki andil dan kontribusi dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dalam hal ini Pemkab meminta pihak swasta untuk wajib mendaftarkan seluruh tenaga kerja dan anggota keluarganya menjadi peserta JKN-KIS dan mendorong kelompok masyarakat yang mampu untuk dapat membiayai dirinya sendiri dan anggota keluarganya untuk menjadi peserta program JKN-KIS, hal ini di tegaskan Bupati Kubar FX. Yapan saat penandatanganan Mou Bersama BPJS,
“Dalam kesempatan ini saya juga menghimbau kepada para pengusaha atau pemberi kerja se-Kutai Barat untuk segera menjaminkan seluruh tenaga kerja beserta anggota keluarganya untuk menjadi peserta JKN-KIS dan bagi perusahaan yang tidak menjaminkan tenaga kerja beserta anggota keluarganya maka akan dikenakan sanksi yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013” tegas FX Yapan (23/12/2016).
Lanjut Bupati KIS adalah tanda kepesertaan JKN yang berfungsi untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang komprehensif pada fasilitas kesehatan melalui mekanisme sistem rujukan berjenjang dan atas indikasi medis, untuk itu jangan ada perusahaan yang tidak mengansuransikan karyawannya karena merupakan kewajiban perusahaan.
JKN yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dalam Undang-Undang tersebut disampaikan bahwa BPJS Kesehatan sebagai Badan Hukum Publik menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai identitas pesertanya”ujarnya.
Bupati juga menambahkan bawha masyarakat dapat bersyukur, karena dalam keadaan ekonomi yang sedang di landa defisit dalam upaya untuk mencapai masa depan kutai barat menjadi lebih baik , saya dan bapak Ediyanto Arkan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kulitas hidup masyarakat.
“Hal ini patut digaris bawahi bersama, bahwa masyarakat dapat bersyukur dan bangga sebagai bagian dari Kutai Barat, karena apa? Ditengah kondisi perekonomian defisit, dan upaya mencapai terwujudnya masa depan Kutai Barat yang lebih baik kedepannya dari pada hari ini. Saya bersama Bapak Haji Ediyanto Arkan, senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kutai Barat. Yang salah satunya adalah mengutamakan perolehan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kutai Barat,”tutur Yapan.
Kondisi yang demikian tidak menyurutkan kami untuk perduli akan peningkatan derajat kesehatan, karena kami menyadari salah satu indikator dari hidup yang berkualitas adalah kondisi masyarakat yang sehat. Hidup sehat ini akan mewujudkan ketahanan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Menyadari akan arti penting dari kesehatan ini, kita terus menggiatkan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan. Semua tentu sependapat dan sepaham bahwa pada dasarnya setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan Negara,”pungkas Yapan.(hms36/kubar/nk/red)