Harus Ada Pembenahan Soal Pengelolaan Sampah di Tempat Wisata
PENAJAM (NK) – Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Bijak Ilhamdani meminta pemerintah daerah untuk fokus membenahi sarana dan prasarana pendukung objek wisata daerah. Khususnya soal pengelolaan tentang sampah.
Momentum Lebaran Idulfitri 2022 kali ini bisa dikatakan merupakan titik bangkitnya sekitar kepariwisataan yang ada di PPU. Pasalnya, hampir selama 2 tahun belakangan karena pandemi Covid-19 mati suri.
Sementara hampir sepekan masa liburan, objek wisata yang ada di PPU ramai dikunjungi pelancong. Bahkan ada kenaikan jumlah pengunjung sampai 30 persen bila dibandingkan dengan sebelum pandemi.

“Tentu saja ini sebuah kesyukuran artinya masyarakat mulai kembali antusias untuk berwisata setelah sekian lama dibatasi pandemi,” ujar Politikus muda Partai Demokrat ini, Senin, (9/5/2022).
Ia berharap hal ini bisa disambut dengan keseriusan pemerintah daerah dalam rencana pembangunan. Membenahi sedikit demi sedikit permasalahan yang hingga kini dihadapi selama proses pembangunan.
“Tinggal tugas pemerintah dan legislatif saja dalam melaksanakan pengembangan wisata yang sudah tertuang di Perda Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPPDA),” tegas Bijak.
Satu hal pula yang disoroti terkait ramai pengunjung pasar masa libur Lebaran kali ini ialah soal penanganan sampah di tempat wisata. Menurutnya masih ada banyak hal yang perlu dibenahi dalam pengelolaan limbah yang dihasilkan pengunjung itu. Baik soal tersedianya sarana dan prasarana, hingga soal rendahnya kesadaran masyarakat soal menjaga lingkungan tempat wisata.
“Ya kami mengharapkan agar pengunjung dan pengelola bisa lebih peduli terhadap sampah. Juga meminta pemerintah daerah membantu dengan menurunkan personil dalam rangka pengamanan dan pengendalian sampahnya,” pungkasnya. (*/Advertorial/NK2)