Tingkatkan Daya Saing UMKM Otorita IKN Gelar Pelatihan Kemasan dan Legalitas
PENAJAM (NK) – Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita IKN menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kualitas Kemasan Produk dan Legalitas UMKM yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, mulai Rabu (16/10) hingga Sabtu (18/10) mendatang.
Pelatihan diikuti oleh 60 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan wastra, berasal dari beberapa kecamatan di wilayah delineasi IKN, yaitu Sepaku, Muara Jawa, Samboja Barat, Samboja, Loa Janan, dan Loa Kulu. Melalui kegiatan ini, para peserta memperoleh pembekalan mengenai peningkatan kualitas kemasan produk serta pengurusan legalitas usaha, termasuk pembuatan sertifikat halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Direktur Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Conrita Ermanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari semangat pembangunan IKN yang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penguatan ekonomi masyarakat di sekitarnya.

“Pembangunan IKN bukan hanya soal gedung dan jalan, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat di sekitarnya tumbuh bersama dengan Nusantara. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan pelaku UMKM memiliki kapasitas dan daya saing yang kuat agar dapat menjadi bagian dari ekosistem ekonomi baru di IKN,” ujar Conrita.
Sementara itu, Kepala Desa Bumi Harapan, Sunaryo, menyampaikan apresiasi atas dukungan Otorita IKN terhadap para pelaku usaha lokal.
“Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi desa. Dengan pendampingan seperti ini, pelaku UMKM bisa naik kelas dan produk lokal kita bisa bersaing, tidak hanya di sekitar IKN tetapi juga di pangsa pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Salah satu peserta pelatihan, Rasidah, pelaku UMKM bidang kuliner asal Kecamatan Loa Janan, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini.
“Selama ini kami kesulitan dalam urusan kemasan dan perizinan usaha. Lewat pelatihan ini, saya jadi lebih paham cara membuat kemasan yang menarik dan bagaimana mengurus NIB maupun sertifikat halal. Ini sangat membantu kami untuk berkembang,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Otorita IKN berharap para pelaku UMKM di wilayah delineasi IKN dapat semakin berdaya, mandiri, dan siap menjadi bagian penting dari pembangunan ekonomi berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara. (nk1)