HEADLINEPPUTNI - POLRI

PUK SP Kahutindo Tanggapi Isu PHK Massal di PT BFI

 PENAJAM (NK) – Pengurus Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja (SP) Perkayuan dan Perhutanan Indonesia (Kahutindo) PT. Balikpapan Forest Industri (FBI), angkat bicara menjelaskan terkait isu-isu yang tidak sedap tersebut bagi para pekerja di pabrik kayu lapis yang bertempat di Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Adapun isu yang kini sedang marak berupa kabar terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang akan dilakukan oleh perusahaan kayu lapis atau plywood PT. BFI atau kerap disebut Korindo Group.

Ketua PUK Serikat Pekerja Kahutindo PT. BFI, Agus Salim saat ditemui rombongan Polres PPU bersama wartawan newskaltim.com, Minggu (16/4/2023) di Jenebora, Penajam, mengatakan, terkait isu rencana PHK massal adalah menjadi hal yang biasa bagi pihaknya sebagai pekerja.

“Dan kami menganggap itu sudah sering terjadi, sehingga kami sudah terbiasa apabila mendegar isu-isu yang berkaitan dengan PHK,” ujarnya.

Agus Salim menceritakan, ditengah menurunnya ekspor dan permintaan pasar kayu lapis atau plywood membuat produksi pabrik PT. BFI terhenti sebagian. Itu hal wajar apabila pihak perusahaan merumahkan pekerja atau melakukan PHK, asalkan dalam hal PHK itu pihak perusahaan dapat memenuhi hak-hak para pekerja sesuai dengan peraturan berlaku.

“Saya selaku Ketua PUK SP Kahutindo, berharap semoga market internasional dalam hal kayu lapis dapat meningkat sehingga tidak adanya lagi PHK maupun isu-isu tidak jelas yang dapat mengganggu konsentrasi dan kinerja para pekerja di lapangan,” pintanya. 

Menanggapi pernyataan Ketua PUK Serikat Pekerja Kahutindo PT. BFI, Agus Salim, Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan SH SIK melalui Kasat Intelkam Polres PPU AKP Juwadi yang diwakilkan Kanit 2 Sat Intelkam Polres PPU, IPTU Hartono, agar para pekerjaan dan pengurus PUK Serikat Pekerja Kahutindo PT. BFI untuk ikut berpartisipasi memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten  PPU. 

“Dengan marak isu PHK massal tersebut, kami meminta agar pekerja dan Kahutindo ikut berpartisipasi memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten  PPU. Dan Kami minta seluruh jajaran Kahutindo dapat bersinergi dengan pihak kepolisian khususnya Polres PPU serta mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara di Kecamatan Sepaku,” pungkas Hartono.

Pada kesempatan itu mewakili Kapolres PPU dan Kasat Intelkam Polres PPU, IPTU Hartono memberikan bantuan sembako kepada Agus Salim selaku Ketua PUK SP Kahutindo PT. BFI  .(nk-1/**)