ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDPRD PPUHEADLINEKaltimPPU

Bijak Ilhamdani: SDM PPU Sanggup Bersaing

Newskaltim, PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Bijak Ilhamdani menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal tidak boleh dianggap sudah mumpuni. Hanya perlu sedikit “polesan” saja agar mampu bersaing dalam menyongsong pindahnya ibu kota negara (IKN) baru ke Kaltim.

Maka dari itu, masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) perlu perhatian lebih dari Pemerintah Pusat. Khususnya bagi para generasi muda, agar diberikan ruang lebih dalam pembangunan IKN Nusantara.

“Sejatinya anak muda PPU sudah menunjukkan banyak pembuktian, namun dalam skala tertentu. Tapi persiapan menyongsong IKN Nusantara tentu hal yang berbeda, berada di level nasional,” ujarnya, Senin, (25/4/2022).

Rencana pindahnya IKN tentunya menyedot banyak perhatian masyarakat luas. Khususnya di PPU, pemilik sebagian wilayah yang ditetapkan sebagai kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Tentu saja rencana besar itu menimbulkan berbagai dinamika dan perubahan pola pikir pada masyarakat lokal. Yang mana itu perlu disikapi dengan bijak, yakni dengan mempersiapkan diri dan cerdas membaca peluang.

Tentu saja bakal ada banyak tantangan. Baginya dalam hal ini tugas pemerintah ialah menjawab keinginan masyarakat itu dengan sarana peningkatan kualitas SDM. Melalui adanya pelatihan secara simultan. Mengawalinya pemerintah daerah bisa membentuk balai latihan kerja (BLK).

Kemudian juga dengan mengundang universitas ternama untuk membuat kelas jauh di sini. “Kami beberapa kali sudah berkomunikasi dengan banyak seperti UGM, ITP, Unhas dan Unmul,” sebutnya.

Di sisi yang lain, diharapkan pemerintah pusat dapat memenuhi kekurangan yang ada di sektor pendidikan. Memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembangunan infrastrukturnya.

Politikus Partai Demokrat ini turut berkomentar mengenai kualitas SDM yang ada di PPU. Menurutnya saat ini pemerintah pusat sudah tidak boleh lagi pesimistis dengan kualitas SDM di daerah.

Lebih lanjut, adapun soal adanya kelas jauh kampus itu untuk mengawali peningkatan kualitas SDM, menurutnya efektif bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. “Sedikit banyak upaya itu ada manfaatnya. Karena dunia kuliah itu tidak hanya belajar teori saja, ada koneksi dan jaringan di sana,” tutup Bijak. (Advertorial/NK2)