Desa Muara Adang Komintmen Jaga Hutan
PASER (NK) – Kunjungan jurnalistik bertajuk workshop pembelajaran jurnalistik peningkatan pemahaman kesadartahuan publik untuk melindungi hutan dimulai. Rombongan yang terdiri dari wartawan media cetak, online, radio, dan televisi lokal maupun nasional itu langsung tiba di Desa Muara Adang, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Jumat malam (13/11/2020).
“Selamat datang di Desa Muara Adang,” sapa Kepala Desa Muara Adang, Kurniansyah bersama bersama sejumlah staf desa kepada rombongan yang tiba. Setelah menikmati santap malam, acara dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing media serta tanya jawab.
Kurniansyah mengucapkan terimakasih karena desanya diusulkan menjadi bagian dari program FCPF Carbon Fund ini. Dia mengaku komitmen masyarakat Muara Adang adalah terus menjaga hutan mangrove dan hutan alam di sekitar mereka. itupun diklaim sudah berlangsung sejak para leluhur dulu.
“Ada atau tidak program FCPF, kami akan tetap menjaga hutan. Karena itulah sumber penghidupan kami,” jelas Kurniansyah. Ya, sudah sejak lama desa berpenduduk 1.783 jiwa itu tidak membolehkan penggunaan pukat harimau di sekitar teluk desa mereka untuk menangkap ikan dan udang.
“Nelayan setempat tidak mencari ikan ke laut lepas, tapi di sekitar Teluk Adang saja,” urainya. Sebab itu, mereka tidak ingin teluk dan mangrovenya rusak karena penggunaan alat yang merusak ekosistem lingkungan.
Kunjungan jurnalistik juga didampingi Biro Humas Setda Provinsi Kaltim dan DDPI Kaltim. Acara ditutup dengan sajian seni tradisional gambus yang masih dipertahankan warga desa setempat.(sul/yans/zan/rif)