Gelar festival Olahraga Masyarakat, Dispora Kaltim Kombinasikan Olahraga Tradisional dan Modern
SAMARINDA (NK) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Festival Lomba Olahraga Masyarakat di Stadion Kadrie Oening, Sempaja. Kegiatan itu menghadirkan kombinasi menarik antara cabang olahraga tradisional dan modern.
Acara yang berlangsung pada 29 hingga 30 November 2024 ini mempertandingkan enam cabang olahraga (cabor), mulai dari balap sepeda ontel dan BMX hingga olahraga tradisional seperti menyumpit serta panahan.
Melalui Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menjelaskan bahwa perpaduan ini merupakan refleksi dari perubahan di masyarakat.
“Olahraga tradisional dan modern sekarang sudah membaur. Misalnya, sepeda ontel yang merupakan peninggalan lama tetap dipertandingkan bersama sepeda BMX yang menjadi tren modern,” ungkapnya.
Pun, Thomas menegaskan, olahraga modern dari luar negeri, seperti BMX, dapat diterima jika membawa manfaat positif.
“Kita tidak hanya fokus pada asal-usul olahraga, tetapi lebih pada manfaatnya. Sepeda BMX, misalnya, walaupun berasal dari luar, memberikan efek positif bagi kesehatan fisik anak-anak di Samarinda,” imbuhnya.
Selain itu, Festival ini juga bertujuan untuk memperluas pengalaman bertanding bagi para peserta, terutama dalam cabang olahraga rekreasi.
“Dengan semakin banyaknya turnamen seperti ini, atlet dapat memperkuat mental bertanding dan mempersiapkan diri untuk ajang nasional maupun internasional,” pungkasnya.(NK/ADV)