BorneoHEADLINEKaltimPaser

Gerimis tak menyurutkan Relawan di Kecamatan Long Ikis Galang dana guna membantu keluarga Jamariah

LONG IKIS (NK) – Meski di tengah gerimis mengguyur kecamatan Long Ikis namun tidak menyurutkan niat para relawan di Kabupaten Paser untuk menjalani misi sosial penggalangan dana membantu ibu Jamariah, warga tidak mampu dari Desa Sawit Jaya kecamatan Long Ikis penderita gagal ginjal yang harus rutin cuci darah dan sampai saat ini masih dirawat di RS Penglima Sebaya Tanah Grogot.

Kegiatan penggalangan dana yang digelar di depan kantor Polsek Long Ikis di poros jalan Negara Long Ikis – Penajam dilaksanakan gabungan relawan dari Persatuan Driver Ambulance se Kabupaten Paser, Lembaga Persatuan Adat Paser kecamatan Long Ikis, dan MPA (Masyarakat Peduli Api) kecamatan Long Ikis, dan para relawan dari beberapa lembaga di Kecamatan Long Ikis, Ahad, 29 Januari 2023.

Dalam Aksi penggalangan dana yang dihadiri Kapolsek Long Ikis AKP. Hermawan, SH, MH, berlangsung guyub. “Teruslah berbuat demi menciptakan nilai kebersamaan dan kondusifitas di kecamatan Long Ikis,” ucap Hermawan.

Sementara itu Ketua Persatuan Driver Ambulance Kabupaten Paser, Fauzan Taufikurrahman, menyampaikan gerakan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan semoga menjadi motivasi bagi seluruh warga Kabupaten Paser pada umumnya untuk berbagi meski kami melakukan di tengah gerimis.

“Kami mohon maaf jika perjalanan para pengguna jalan hari ini sedikit terganggu oleh kegiatan kami dan kami melihat sungguh antusias sekali warga yang menyisihkan rezekinya.” ucap Fauzan.

Fauzan berharap semoga kegiatan ini menjadi berkah. “Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh organisasi yg terlibat seperti LPAP kecamatan Long Ikis, MPA kecamatan Long Ikis ikut peduli ini merupakan contoh yg sangat baik, demi menciptakan kondusifitas di kecamatan Long Ikis.” lanjutnya Fauzan.

Sementara itu Jamrun Aktifis Penggerak Sosial kecamatan Long Ikis yang selama ini mendampingi ibu Jamariah menyampaikan bahwa hingga saat ini kondisi ibu Jamariah masih belum ada perkembangan, dan masih di rawat di ruang Penyakit Dalam RSUD Pangeran Sebaya Tanah Grogot.

“Ibu Jamariah selama 2 bulan ini menderita sakit dan divonis gagal ginjal sehingga mengharuskan menjalani cuci darah rutin selama sebulan terakhir ini. Semasa sehatnya ibu Jamariah hanya bekerja serabutan, karena dia harus menghidupi anaknya yang berjumlah 3 orang dan masih sekolah semua. Sehingga apa saja dikerjakan yang penting halal dan bisa menghidupi anak-anaknya yang masih sekolah,” papar Jamrun.

“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan ijin dari Muspika kecamatan Long Ikis sehingga kegiatan kami bisa berjalan sebagaimana yang kami harapkan,” jelas Jamrun.(Mun/NK)