BorneoHEADLINENasional

Gubernur Jatim Turun Langsung cek Tempat Wisata Di Batu

BATU (NK) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda dan Pangdam V Brawijaya langsung turun ke lapangan melihat secara langsung kegiatan wisatawan yang menikmati obyek wisata Jatim Park 1.

“Saya minta seluruh pengelola wisata untuk terus menyiapkan pengelolaan pengamanan semaksimal mungkin di wahana wisata mereka, seperti yg saya cek kali ini di Jatim Park 1,” kata Khofifah kepada wartawan di Batu, Senin (24/4/23) kemarin.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, peningkatan jumlah pemudik di Jatim pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah diprediksikan mencapai 21,2 juta orang. Jumlah itu meningkat sekitar 50 persen dari jumlah pergerakan arus mudik pada tahun sebelumnya yang tercatat 14,6 juta orang.

”Kementerian Perhubungan sebelumnya telah memprediksi adanya peningkatan jumlah pemudik dari 18,1 juta jiwa menjadi 21,2 juta jiwa di Jawa Timur. Pergerakan mudik masyarakat tahun ini ada sekitar 52,8 persen peningkatan dari pergerakan tahun lalu.” ujar Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah mengingatkan kepada ASN tanggal 26 semua harus sudah aktif untuk bekerja kembali. “Pagi tadi saya meminta seluruh Bupati dan Walikota se Jawa Timur bahwa 26 April 2023 untuk melaksanakan apel di dalam unitnya masing masing,” tegas Khofifah.

“Silahkan dicek kembali semua ASN nya masing-masing, kecuali diluar yang melaksanakan Cuti umroh/ibadah dan cuti tahunan yang diambil bersamaan dengan libur lebaran, semua wajib masuk kerja produktif mulai 26 April,” jelas Khofifah.

Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menjelaskan pada hari ke 7 pelaksanaan Ops Ketupat Semeru 2023 ini, jumlah kecelakaan di Jatim mengalami peningkatan namun korban meninggal dunia mengalami penurunan.

“Kita evaluasi sejak awal Operasi ada peningkatan kecelakaan lalu lintas, pada tahun 2022 lalu berjumlah yang 410 , saat ini sudah menjadi 451, sehingga ada peningkatan sebanyak 41 kasus kecelakaan, akan tetapi angka fatalitas / kematian turun dari 35 menjadi 21 orang,” jelas Irjen Pol. Toni Harmanto.

“Kunjungan kami ke lokasi wisata ini untuk memastikan tempat wisata dapat dikunjungi oleh wisatawan dengan aman dan ini tidak ada kemacetan di arus lalin,” lanjut Irjen Toni.

Kapolda Jatim menyebutkan Kota Batu satu-satunya di Jawa Timur yang diberlakukan One Way karena dinilai banyak jalan alternatifnya. “Di kota Batu kita coba One Way System yang baru tahun ini kita laksanakan, dan juga melalui rekayasa arus lalin dengan buka tutup sehingga ini bisa mengurai masalah kemacetan yang terjadi,” tegas Kapolda.

Diharapkan, langkah yang diambil nantinya bisa berdampak pada kelancaran arus lalu lintas maupun keselamatan para pelaku perjalanan. “Supaya tetap lancar aman dan bisa memberikan rasa aman bagi keselamatan semua pihak yang sudah bersiap untuk balik,” lanjutnya.

Rombongan yang dijemput Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsudin dan Pj. Walikota Batu Aries agung Paewei di helipad Musium Angkut menggunakan Helikopter Polri dan lanjut jalur darat, sebelum meninggalkan Jatim Park 1, Khofifah yang juga di dampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, menyempatkan membagikan tali asih kepada masyarakat serta karyawan Jatim Park 1. (BS)