ADVERTORIAL - PARLEMENTARIADiskominfo PPU - Pemkab PPUPPU

HUT PGRI ke 75 dan HGN tahun 2020 di PPU Dilaksanakan Terbatas

PENAJAM (NK) – Peringati Hari Ulang Tahun Ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Persatuan PGRI Kabupaten PPU gelar upacara terbatas dalam suasana prokol kesehatan yang di pimpin langsung Plt. Sekretaris daerah Penajam Paser Utara Ahmad , bertempat di lapangan Sepak bola Kelurahan Petung, Rabu (25/11/2020) di Penajam.

Plt. Sekda Ahmad saat membacakan sambutan tertulis pengurus besar PGRI RI menyampaikan, hari ini tepat pada tanggal 25 November 1945 yang lalu kita mengenang kembali semangat dan niat mulia para guru di seluruh tanah air, ketika puluhan organisasi guru yang berbeda paham dan golongan, sepakat melebur menjadi satu sehingga lahirlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

“Dengan dijiwai semangat proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat memajukan pendidikan nasional,” tegasnya.

Lanjut Ahmad, jati diri PGRI sebagai organisasi profesi yang independen, unitaristik, dan non-partisan senantiasa dijaga, dan melekat di dada pengurus, pejuang, aktivis, dan para guru. Sebagai rumah besar perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan, PGRI terus bergerak, mengabdi, dan memperbarui diri agar senantiasa adaptif dan responsif terhadap perubahan.

Pada perayaan peringatan ke-75 tahun, ujarnya, PGRI terus berjuang memajukan pendidikan dan sebagai wadah perjuangan para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk Indonesia, Kreativitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju.

Jadikan PGRI sebagai rumah belajar dan rumah yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI adalah mitra strategis Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam memajukan pendidikan, dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai pendidikan nasional bermutu untuk Indonesia maju,” tutupnya (nav)