IKN Meningkatkan Ekonomi Balikpapan Melalui Gerakan Ekonomi Kreatif
BALIKPAPAN (NK) – Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kota Balikpapan menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ditetapkan di Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan suatu anugerah bagi Balikpapan sebagai kota penyangga dan pintu masuk IKN Nusantara.
Ulfan Refianur Selaku Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Kota Balikpapan menerangkan kepada awak media berkaitan Pemindahan dan Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
” Pandangan saya dengan adanya IKN di pulau Kalimantan khususnya di kota Balikpapan saya sebagai Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif/Gekraf Kota Balikpapan IKN salah satu anugerah buat kami yang bisa meningkatkan perekonomian di kota Balikpapan khususnya sebagai Kota penyangga ibu kota negara dan pintu masuk IKN Nusantara,” terangnya pada sabtu (30/10/2022).
Kemudian, Kami sebagai penggerak ekonomi kreatif kota Balikpapan sudah siap untuk menyambut adanya IKN di Balikpapan khususnya sebagai Kota penyangga ibu kota negara karena IKN adalah produk undang-undang yang sudah dilegalkan oleh pemerintah.
” Kami sebagai warga Kota Balikpapan siap untuk menyambut itu dan siap juga untuk bersaing. Upaya kita untuk menyambut IKN kami siap untuk meningkatkan kreatifitas dan kami akan meningkatkan SDM-SDM kami agar semakin unggul dan siap bersaing,” ungkapnya.
Ulfan menambahkan, Harapan saya sebagai ketua gerakan ekonomi kreatif kota Balikpapan dengan adanya IKN saya berharap buat pemerintah kota, pemerintah provinsi atau Badan Otorita bisa membantu kita untuk lebih kreatif lagi, bisa mengadakan pelatihan-pelatihan agar kami pelaku ekonomi kreatif yang ada di kota Balikpapan siap untuk bersaing dengan pendatang-pendatang yang akan datang menjelang IKN.
” Dampak positif adanya IKN di Kalimantan Timur khususnya di kota Balikpapan meningkatkan kreativitas ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Balikpapan agar sebisa mungkin berkembang dan maju. Kami gerakan ekonomi kreatif Kota Balikpapan mendukung agar Pembangunan IKN bisa selesai sesuai target di tahun 2024,” Pungkasnya (Bah/NK)