Kabar Gembira, Pemprov Kaltim segera Tuntaskan pembangunan RS khusus Mata dan Hemodialisa
SAMARINDA (NK) – Keberadaan Rumah Sakit (RS) maupun sarana kesehatan lainnya yang ada di provinsi Kalimantan Timur adalah wujud komitmen pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan kesehatan.
“Ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit ini wujud tanggung jawab dan kewajiban pemerintah untuk warga. Ada rumah sakit ni bukannya menyuruh supaya orang banyak sakit, tidak. Jangan mentang-mentang banyak rumah sakit, lalu sengaja cari penyakit,” kata Gubernur Isran Noor saat melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perawatan Pandurata RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Jumat, 3 Maret 2023 menjadi awal pembuktian rumah sakit yang terlahir pertama di Benua Etam dengan nama Rumah Sakit Segiri Samarinda pada tahun 1974.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pembangunan dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Korpri di Kota Samarinda rampung dan beroperasi pada tahun 2023.
“Memang dalam pelaksanaan ada sejumlah kendala, tapi tahun 2023 ini, saya berharap rumah sakit kita tuntas dan segera beroperasi,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor.
Pembangunan dua rumah sakit tersebut menelan anggaran sebesar Rp123,3 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim, dengan rincian untuk Rumah Sakit Korpri dengan usulan anggaran Rp43,3 miliar dan RS Mata Rp80 miliar.
“Kita bangun rumah sakit modern dan representatif dengan kekhususan agar mengatasi penyakit yang dialami masyarakat selama ini,” ucap Isran yang juga diamanahi sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ini.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Perumahan Rakyat provinsi Kalimantan Timur Aji Muhammad Fitra Finanda membenarkan akan tuntas dua rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kaltim tersebut.
Khusus RS Korpri yang sempat diisukan mangkrak, menurut dia, karena adanya perubahan posisi tiang pancang dan kondisi lahan rawa, serta kesulitan material bangunan. “Tapi ini berlanjut pembangunannya. Target kita Mei 2023 nanti rampung dan Juni 2023 sudah pengisian peralatan, sehingga Juli sudah bisa berfungsi dan diresmikan Bapak Gubernur,” kata Muhammad Fitra Finanda.
Ia menambahkan ada usulan kepada Gubernur Kaltim agar Rumah Sakit Korpri di Jalan Wahid Hasyim Samarinda yang dibangun senilai Rp43,3 miliar nantinya khusus menangani penyakit hemodialisa, atau penanganan khusus proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh dengan menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis.
Gedung Rumah Sakit Mata di Jalan Muhammad Yamin Samarinda senilai Rp80 miliar, yang proses peletakan batu pertamanya dilaksanakan, Jum’at (24/09/2021) lalu tersebut sangat diperlukan, yang saat ini dalam progres pengerjaan akhir dan dalam waktu dekat segera dioperasikan. “Target dua tahun pembangunan sejak September 2021, selesai sesuai waktu pelaksanaan,” kata Nanda panggilan sapaan Aji Muhammad Fitra Finanda . (*/mun)