EdukasiHEADLINEKaltimPPU

Lestarikan Seni dan Budaya Paser, Entero Gelar “PPU Berbudaya”

Pembina Sanggar Seni Entero, Dahrul (baju kaos hitam) berfoto dengan bintang tamu Sanggar Seni Uat Bolum dari Kecamatan Sepaku, PPU


Diberi Bantuan Dana dari Kemendikbud RI, Sanggar Seni Entero dari PPU Satu-Satunya di Kaltim yang Mendapatkannya

PENAJAM(NK) – Kita patut berbangga, Sanggar Seni Entero yang mengangkat kesenian dan budaya Suku Paser menjadi sanggar seni satu-satunya dari Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat.

Hal tersebut dibuktikan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan bantuan dana secara langsung kepada sanggar seni Entero untuk kegiatan seni dan budaya di PPU.

Merealisasikan bantuan tersebut, Sanggar seni Entero menggelar kegiatan kesenian bertajuk “PPU Berbudaya” di Pasar Induk Penajam yang berada di Kilometer 4 Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam.

Tak tanggung-tanggung, kegiatan seni tersebut dilaksanakan selama lima hari mulai 4-8 Mei 2018 mendatang.

Ketua Sanggar Seni Entero, Andi Rusli mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pelestarian seni dan budaya Paser di PPU, serta merealisasikan program bantuan dari Kemendikbud RI terkait kegiatan Seni dan Budaya di Indonesia. Diakuinya, Kemendikbud RI setiap tahunnya memiliki program bantuan kepada seluruh sanggar seni se-Indonesia, namun tahun ini ungkap Rusli, sanggar seni Entero dari PPU berhasil menjadi sanggar seni satu-satunya di Kaltim yang dipercaya untuk melaksanakan pagelaran seni dan budaya dari pusat.

“Kegiatan diselenggarakan oleh Entero dibantu Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga PPU,”ujarnya.

Dijelaskan Rusli, dalam kegiatan kesenian tersebut ditampilkan bakat-bakat pegiat seni binaan samggar seni Entero ditingkat pelajar. Selain itu, dirinya juga mengundang beberapa bintang tamu sanggar seni lokal busaya Paser di PPU dengan tujuan ingin lebih memperkenalkan keindahan seni dan budaya Paser di PPU kepada masyarakat, serta terdapat bazzar kuliner dan pameran.

“Kegiatan diisi dengan tarian, monolog, puisi, dongeng, musik, serta ronggeng Paser,”pungkasnya.(aris/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.