ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Masjid Polres PPU Sudah Mencapai 50 Persen

Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan bersama Kasi Pembangunan dan Arsitektur Dinas PUPR PPU Ali Mustofa saat melakukan pengujian terhadap bangunan masjid Polres PPU

PENAJAM(NK) – Polres Penajam Paser Utara (PPU) bersama Dinas Pekerjaan Umum  dan Penataan Ruang (PUPR) PPU melakukan pengecekkan terhadap progress pengerjaan masjid Polres PPU yang saat ini masih sedang dalam pengerjaan. Selasa, (26/9/2017).

Kepala Seksi Pembangunan dan Arsitektur Dinas PUPR PPU, Ali Mustofa mengatakan, saat ini pengerjaan masjid Polres PPU sudah mencapai 50 persen. Menurutnya, dari segi struktur dan arsitekturnya dinilainya cukup membutuhkan waktu yang lumayan panjang, namun dirinya optimis masjid Polres dapat rampung 100 persen pada Desember 2017 mendatang. Diakuinya, proses pembangunan masjid Polres PPU ini termasuk sangat cepat.

Mutu bangunan cukup baik dan kualitasnya cukup bagus dengan menggunakan beton K 300. Pengujian bangunan masjid ini kita lakukan secara simultan, jadi tiap pengecoran baik 3-4 hari kita uji hingga pada usia 30 hari agar kualitas dapat dilihat secara grafis,”ujarnya.

Sementara itu Abdul Rauf Muin, Ketua MPC Pemuda Pancasila PPU yang juga merupakan salah satu donator dalam pembangunan masjid Polres PPU menuturkan, dirinya merespon positif program Polres PPU membangun masjid tersebut, karena menurutnya dengan pembangunan masjid ini dirinya menilai aparat di PPU memiliki kepedulian secara moral terhadap warga PPU dan umat.

“Saya rasa pelayanan Polres PPU ke warga sudah cukup baik, namun tetap harus ditingkatkan lagi,”tuturnya.

Terpisah, Polres PPU AKBP Teddy Ristiawan mengungkapkan, dirinya optimis akhir tahun 2017 masjid tersebut dapat rampung 100 persen sesuai target yang telah ditentukan. Menurutnya, dengan adanya masjid dilingkungan Polres PPU tersebut, dirinya berharap masjid itu dapat bermanfaat bagi orang banyak, tidak hanya bagi anggota Polres PPU saja yang saat ini belum memiliki masjid, bahkan juga untuk masyarakat luas.

“Oleh karena itu, kami memilih lokasi di pinggir jalan raya agar memudahkan masyarakat untuk menggunakan masjid tersebut.(kanda/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.