Potensi Sebabkan Laka, BPBD PPU Minta Chevron Segera Oprit Jembatan Lawe-Lawe
Tim BPBD PPU saat meninjau jembatan Chevron di Kelurahan Lawe-Lawe
PENAJAM(NK) – Kepala Sub Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Samudri, meminta pihak PT. Chevron Lawe-Lawe dapat menyelesaikan jembatan gorong-gorong yang dibangun di Kelurahan Lawe-Lawe Kecamatan Penajam Paser Utara secara tuntas. Pasalnya, dirinya menilai pembangunan jembatan tersebut masih belum sempurna dan berpotensi menimbulkan laka lantas karena jembatan tersebut belum dilapisi oprit atau ditimbun.
Jembatan gorong-gorongnya memang sudah selesai, tapi belum sempurna karena belum di timbun atau di oprit. Padahal jembatan itu sudah difungsikan, minimal Chevron mengoprit jembatan itu dengan timbunan tanah atau aspal,”ujarnya.
Dijelaskannya, berdasarkan informasi Ketua RT setempat Edi Londa, sejak dibukanya jembatan tersebut sering terjadi insiden kecelakaan dijembatan tersebut, terlebih pada malam hari dikarenakan tidak adanya juga lampu penerangan di jalan tersebut.
“Ada motor dan mobil yang terpental dan jatuh terkena gundukan jembatan, dan itu sering terjadi. Apalagi malam hari,”ungkapnya.
Ditambahnya, RT setempat telah mengajukan ke PT. Chevron untuk timbunan atau oprit pada jembatan tersebut. Selain itu, dirinya juga berharap pada instansi yang menangani masalah penerangan jalan agar dapat memberikan penerangan di lokasi jembatan agar jembatan tersebut dapat terlihat pada malam hari dan meminimalisir potensi laka lantas di sekitar jembatan itu.
“Kita dari BPBD PPU sih berharapnya jembatan itu dapat di oprit dan dipasangkan lampu penerangan jalan di sekitar jembatan itu agar tidak terjadi kecelakaan,”pugkasnya.(kanda)