ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Melebar, Anggota Polsek Waru Temukan Titik Baru Rawan Longsor di Api-Api

Personel Polsek Waru saat memasang rambu dijalan rusak di Desa Api-Api Kecamatan Waru


PENAJAM(NK) – Kanit Polsek Waru Polres Penajam Paser Utara (PPU) Ipda Suharsono menemukan titik baru rawan longsor di Kilometer 36 Desa Api-Api Kecamatan Waru saat melaksanakan patroli bersama anggotanya guna mengecek lokasi rawan laka mengingat curah hujan yang cukup tinggi di PPU. Senin, (16/4/2018).

Kapolres PPU AKBP Sabil Umar melalui Kanit Lantas Polsek Waru, Ipda Suharsono mengatakan, patroli ke lokasi rawan laka jalan longsor tersebut dilaksanakan mengingat hujan yang mengguyur sebagian wilayah di PPU termasuk di Kecamatan Waru, sehingga dirinya bersama anggota Polsek Waru Polres PPU Polda Kaltim melakukan pengecekkan ke lokasi rawan laka selaligus mengingatkan pengendara agar lebih waspada saat berkendara di kondisi cuaca hujan seperti saat ini.

Kita temukan titik retakan baru di jalan rusak samping jurang sebelum wahana api-api. Titik retakan baru dengan panjang sekitar 10 meter itu membuat retakan samping jurang semakin lebar dan perlu ditangani,”ungkapnya.

Titik baru yang berada di jalan rusak samping jurang dan menambah lebar pada kerusakan jalan sebelum wahana api-api tersebut

Sementara itu, Kapolsek Waru, Iptu Singgih menghimbau seluruh warga dan pengemudi yang melintas disekitar titik rawan longsor tersebut agar tidak melaju dengan kecepatan tinggi dan lebih hati-hati mengingat kondisi jalan yang basah dan licin karena pengaruh hujan yang saat ini mengguyur sebagian wilayah PPU, termasuk Kecamatan Waru.

“Kita berharap titik rawan longsor dapat segera tertangani agar retakan tidak semakin lebar. Selain itu, warga yang melintas di sekitar lokasi itu juga harus pelan-pelan, karena kondisi jalan hampir setengah bagian jalan rusak dan licin,”himbaunya.(aris/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.