ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDiskominfo PPU - Pemkab PPUHEADLINEKaltimPPU

Meningkatkan mahabbah menuju insan yang berakhlaqul karimah

PENAJAM (NK) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raudhatul Jannah Perumahan Korpri Griya Mutiara Indah Kelurahan Sungai Paret Kecamatan Penajam, Sabtu (22/10/2022) malam.

Kegiatan Maulid Nabi kali ini tidak hanya diisi dengan kegiatan ceramah agama saja, dengan menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Paser Maslekhan, namun juga dimeriahkan dengan lomba-lomba bagi anak-anak diantaranya lomba adzan, tartil Al Quran, dan hapalan surat-surat pendek.

Saat sambutan, Plt Bupati PPU Hamdam menyampaikan berita duka Ketua Nahdlatul Ulama (NU) PPU, Ustad Syamsul Hadi Yusuf telah meninggal dunia. Ia juga mengajak warga sekitar yang hadir dalam Maulid Nabi untuk kirimkan doa agar beliau husnul khotimah.

Ia juga mengucapkan kepada seluruh warga perumahan korpri yang telah turut mengambil bagian dalam upaya untuk terus bagaimana menggelorakan semangat membumikan sunnah-sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Karena kegiatan keagamaan seperti ini terutama dilingkungan masyarakat telah berkontribusi banyak memberi dukungan sebagai mana kita sama-sama keluar dari persoalan yang telah hadapi belakangan ini.

“Alhamdulillah, berkat dan karena warga masyarakat khususnya para ASN yang terus-menerus berupaya keras untuk semakin semangat menggelorakan mengimplementasikan sunnah sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari sehingga persoalan-persoalan yang kita hadapi sekarang ini bisa kita selesaikan dengan pelan-pelan,”ungkapnya.
Bahkan Insya Allah tahun ini lanjutnya diusahakan seluruh kewajiban- kewajiban kepada siapa saja dari pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bisa kita selesaikan tahun ini.

“Itu berkat karena doa masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara tanda-tanda ini semakin kelihatan tahun depan insya Allah kita akan adakan perbaikan-perbaikan Tentu saya ingin membalas para ASN kalau tahun lalu setahun kita rasakan penderitaan, tahun depan InsyaAllah kita akan naikkan TPP-nya, “tambahnya.

Sementara itu sama halnya dengan Maslekhan menyampaikan sesuai dengan tema Maulid yaitu meningkatkan mahabbah menuju insan yang berakhlaqul karimah. Perbedaan merupakan berkah dari Allah, kita tidak mungkin memaksakan setiap orang harus sama, yang ada kita harus sama-sama saling menghargai dan menghormati.

“Kita harus terus bersyukur karena telah hidup di bumi Indonesia terutama nanti warga PPU yang sebagian menjadi IKN, dimana setiap perbedaan telah menjadi satu dalam ikatan Pancasila dan mampu mengantarkan kita dalam kehidupan yang terus tentram dan Damai, “jelas Maslekhan.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan diantara kita sehingga kita kedepan mampu mengisi dengan kabaikan-kebaikan yang bisa diterima setiap orang dan golongan sehingga tercipta harmonisasi kehidupan diantara kita dan mari kita dukung, jaga dan jalankan program-program dari pemerintah sekiranya itu baik untuk kita semua, “tutupnya. (Humas/Advertorial/NK2)