Miliki Alat PCR Sendiri, Sekata Medical Center Siap Layani Masyarakat
SAMARINDA (NK) – Masyarakat Samarinda tidak perlu harus antri di Rumah Sakit atau Bapelkes, untuk mendapatkan layanan Sweb PCR (polymerase chain reaction) yaitu pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri atau virus yang ada dalam tubuh manusia, cukup datang ke Sekata Medical Center yang terletak di Jalan P. Suryanata Air Putih Samarinda, sekitar 200 meter dari simpang empat air putih.
“Di Samarinda selama ini yang punya alat PCR hanya rumah sakit, dan Sekata Medical Center baru satu-satunya poliklinik yang memiliki alat PCR. Sehingga jika ada yang meminta test PCR pekerjaannya tidak perlu dirujuk ketempat lain, langsung bisa ditangani sendiri, sehingga cepat selesai, dan bisa memberikan hasil 1x 24 jam,” jelas dr. Desi .Nurhuda penanggung jawab medis Klinik Sekata Medical Center.
Dijelaskan Desi, jika pasien memerlukan cepat hasil PCR ambil sampel pagi, sore bisa diketahui hasilnya. Namun pelayanan standar Sekata 1×24 jam, kita antisipasi ada halangan seperti trabel atau halangan lain.
“Sesi pengambilan sampel setiap hari ada 2 sesi, mulai dari Senin sampai dengan Sabtu. Untuk sesi pagi pendaftaran dan pengambilan sampel jam 08.00 s.d jam 10.00, sesi siang pendaftaran dan pengambilan sampel jam 13.00 s.d jam 16.00. Sampelnya diambil dari hidung dan dari mulut. Jadi misalnya pagi apabila jam 11.00 sudah selesai setiap pasien diambil sampel maka pada saat itu juga sudah bisa langsung dikerjakan,” jelas Desi.
Menurutnya, dalam satu kali pekerjaan alat PCR yang dimiliki Sekala Medical Center mampu memeriksa 99 sample sekaligus. “Jadi manakala sampel yang masuk lebih dari 99, maka harus dua kali pekerjaan. Jam 11.00 mulai pemeriksaan, waktu normal selesai pekerjaan pemeriksaan sampel sekitar 5 jam selesai, ini diluar ada trabel,” jelasya.
Selain melayani PCR, Sekata Medical Center juga melayani Rapid Antigen. Untuk proses pekerjaan antara 15-20 menit. “Kita liat lot di dalam laboratorium, seandainya tidak banyak antrian, maka 30 menit sudah bisa terima hasilnya, namun jika pasien banyak, mau gak mau harus sabar menunggu,” jelasnya.
Menurut Lukman Hakim, owner Sekala Medical Center, menjelaskan bahwa kelebihan Alat PCR yang dimiliki oleh Sekata Medical Center adalah memiliki akurasi 99% hasilnya. “Alat kita punya langsung di import dari German, alat ini memiliki akurasi 99%, dan minim sekali negative false, apalagi positif false,” jelas Lukman Hakim salah satu owner dari Sekata Medical Center.
Untuk tarif pelaksanaan PCR di Sekata hanya Rp.900.000. “Harga Rp900.000 relatif murah untuk wilayah Samarinda, sedangkan test Rapid Antigen Cuma Rp230.000,” jelas Lukman.
Bisa Dipanggil Ketempat Pasien
Sekata Medical Center juga melayani pengambilan sampel ditempat. “Kita melayani pengambilan sampel ditempat, jadi pasien tidak perlu datang ke klinik, petugas kami yang akan mendatangi ke tempat pasien. Misalnya perusahaan yang memerlukan test PCR untuk karyawan, kita bisa kirim petugas ke perusahaan tersebut dan ambil sampel disana, sehingga waktunya tidak terbuang harus menuju ke klinik”, jelas Lukman.
Menurut Lukman, masyarakat harus tahu apa itu Rapid test antibody, Test Antigen, maupun PCR. Ketiga jenis test ini tujuannya sama yaitu mendeteksi covid 19. “Jika rapid test antibody, itu menggunakan sampel darah, untuk mendeteksi immunoglobulin G dan M dalam darah, jika tubuh terinfeksi virus maka jumlah immunoglobulin akan meningkat. Ini hanya untuk skrining awal Covid-19,” ucapnya.
Sedangkan Rapid Test Antigen, menggunakan sampel saluran nafas atas (swab nasafaring atau orafaring), bertujuan langsung mendeteksi komponen virus, sehingga sangat baik untuk mendeteksi fase akut covid-19. Sedangkan PCR, menggunakan sampel saluran nafas atas (swab nasafaring atau orafaring) dengan mendeteksi langsung asam nukleat virus, sehingga sensitivitas dan spesifitas sangat tinggi dan bisa mendeteksi fase akut sejak hari pertama terinfeksi. “PCR ini pemeriksaan laboratorium untuk diagnose covid-19 yang paling akurat,” jelasnya saat ditemui di klinik Sekata Medical Center Samarinda, Rabu, 3 Februari 2021. (nk-01)