ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPPU

Pemkab PPU Tingkatkan Penanganan Korban Longsor di Telemow

Suasana Rakor di ruang Sekda PPU terkait penanganan darurat bencana longsor di Desa Telemow

PENAJAM (NK) – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penanganan darurat musibah longsor di Desa Telemow Kecamatan Sepaku yang terjadi pada Senin, (9/4/2018) lalu.

Rapat dilaksanakan diruang rapat Sekretaris Daerah (Selda) PPU dan dihadiri Bupati PPU Yusran Aspar, Sekda PPU Tohar, Assisten II Setkab PPU Ahmad Usman, Kabag Ops Polres PPU Kompol I Nyoman Sutedja, Perwakilan Kodim 0913/PPU, Kepala Desa Telemow serta pimpinan SKPD terkait yang menangani bencana longsor tersebut.

Bupati PPU, Yusran Aspar mengatakan, dirinya meminta SKPD yang terlibat dalam penanganan bencana longsor di Desa Telemow agar segera bertindak untuk memenuhi kebutuhan para korban. Dijelaskannya, para korban sudah diungsikan ke posko darurat yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU serta mendapat kebutuhan logistik dari BPBD PPU dan Dinas Sosial PPU.

Bagaimanapun musibah yang menimpa warga ini harus cepat ditangani. Dan SKPD kita seperti BPBD PPU langsung bergerak setelah adanya laporan,”ujarnya.

     Kondisi rumah warga Desa Telemow Kecamatan Sepaku, PPU yang terkena longsor 

Sementara itu, sekda PPU yang juga Ex-Officio BPBD PPU, Tohar mengungkapkan, dalam kejadian bencana longsor itu, terdapat sebanyak 12 rumah yang ambruk di RT. 06 dan sebanyak 3 rumah ambruk di RT. 07. Dijelaskannya, saat ini tim satgas BPBD PPU terus memantau lokasi longsor dan pergerakan tanah disekitar lokasi longsor.

“Penanganan darurat kepada korban masih terus dilakukan baik dari segi logistik maupun pengawasan lokasi longsor yang berpotensi mengancam,”pungkasnya.

Diketahui, pasca Rakor, Bupati PPU bersama Sekda PPU langsung menuju lokasi longsor guna mengunjungi korban dan mengecek langsung kondisi longsor.(aris/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.