Peringatan Maulid Nabi Sangat Besar Maknanya
SAMARINDA (NK) – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Dr H Isran Noor mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah tahun 2020 Masehi ini sangat besar maknanya, selain silaturahin juga bagian pembinaan mental spiritual umat muslim.
Demikian dikatakan gubernur saat menyampaikan sambutannya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Sabtu (14/11/2020) di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Jalan Pangeran Diponegoro Samarinda.
Mengawali sambutannya, Gubernur Isran Noor sangat mengapresiasi peringatan Maulid yang digelar Majelis Ta’lim Ukhuwah Islamiyah Kalimantan Timur dan Majelis Ta’lim Al Mar’atush Shalihah, terutama dalam pembinaan keagamaan bagi umat Islam di Kaltim.
“Peringatan ini sangat besar maknanya. Selain silaturahin, juga bagian pembinaan mental spiritual umat muslim oleh majelis ta’lim,” kata Isran Noor.
Orang nomor satu Benua Etam ini, sangat berharap peringatan Maulid rutin setiap tahun diperingati umat Islam, tidak lah sekedar seremonial dan perayaan semata.
“Tetapi bagaimana hikmah terkandung dalam peringatan Maulid, semakin menambah pemahaman tentang agama, khususnya prilaku Rasulullah SAW. Juga,
meningkatkan amaliah dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan meneladani akhlak mulia dan sunnah Nabi SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap mantan Bupati Kutai Timur ini.
Diakhir sambutannya, Isran Noor mengajak seluruh elemen masyarakat Kaltim agar ikut mengambil peran dalam pembangunan, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Semoga dengan peringatan Maulid ini, wabah corona segera berakhir,” doanya
Kegiatan yang digagas Majelis Ta’lim Ukhuwah Islamiyah KaltimĀ dan Majelis Ta’lim Al Mar’atush Shalihah menghadirkan penceramah HM Anis Matta LC, dirangkai pemberian santunan anak yatim dan penghafal Qur’an. Dihadiri Wakil Gubernur Kaltim yang juga Pembina Majelis Ta’lim Ukhuwah Islamiyah Kaltim, H Hadi Mulyadi dan istri , Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi yang juga Pembina Majelis Ta’lim Al Mar’atush Shalihah
Tampak pula Pimpinan Majelis Ta’lim Ukhuwah Islamiyah Kalimantan Timur H Sarwono, serta tokoh masyarakat H Zairin Zain, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kaltim. (*/on)