PJ.Walikota Batu Chek Progres Penanganan Dampak Bencana
BATU (NK) – Pj. Walikota Batu, Aries Agung Paewai, bersama tim BPBD meninjau progress penanganan bencana di beberapa titik lokasi. Diantaranya di Desa Punten dan di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Rabu (5/4/2023) .
Aries memberi apresiasi terhadap pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang terdampak bencana, yang kini sudah mencapai 47,8%. “Perlu untuk melakukan intervensi yang tepat sehingga penanganan menjadi lebih cepat,” tegas Aries.
Aries juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi tersebut, untuk mempercepat proses penyelesaiannya. “Saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat, termasuk masyarakat dengan gotong-royong saling membantu untuk meringankan beban sesama. Keterlibatan masyarakat yang sangat luar biasa, gotong royong yang masih terus dipertahankan,” ungkap Aries.
Aries berharap, di bulan ramadhan memasuki hari ke-14 ini, semua kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi dapat terselesaikan. Terutama bangunan yang baru terdampak bencana.
“Tentunya menjelang berakhirnya bulan Ramadan, penanganan bencana ini bisa selesai agar bisa beraktifitas dalam kegiatan yang lain. Dilanjutkan dengan mitigasi dan sosialisasi terhadap kondisi lingkungan yang rawan bencana,” lanjutnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, menjelaskan, pihaknya telah menjalankan tahapan sesuai dengan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah diperhitungkan dengan teliti. Bukan hanya BPBD, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas PUPR, serta beberapa OPD lainnya juga terlibat dalam penanganan kejadian bencana di Kota Batu.
Disebutkan, hasil evaluasi bencana di kota Batu sepanjang Januari hingga 2 April 2023 ada 77 kejadian bencana melanda di wilayah Kota Batu. 37 diantaranya bencana terjadi di Kecamatan Bumiaji, 32 kejadian di Kecamatan Batu, dan 8 kejadian di Kecamatan Junrejo.
“Dari total 77 kejadian tersebut, 55,8%-nya didominasi kejadian bencana tanah longsor. Sementara dari 23 titik lokasi longsor kategori berat. Pemkot Batu telah melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi penanganan di 9 lokasi hingga tuntas 100%. Selain itu ada 3 lokasi yang sudah masuk tahap finishing, 1 lokasi masih mencapai 50%, dan 2 lokasi masih on progress sekitar 20-30%.” Pungkas Agung. (BS)