PKL Semayang Dibongkar, Tangis Histeris Pedagang Iringi Proses Pembongkaran
Suasana pembongkaran kios PKL di sekitar pelabuhan Semayang, Balikpapan
BALIKPAPAN(NK) – Puluhan lapak PKL yang berada di dalam areal pelabuhan Semayang akhirnya dibongkar (1/8). Pembongkaran melibatkan 100-an personel Satpol PP dan menggunakan 2 unit forklift.
Pedagang sempat melakukan perlawanan dengan membentuk pagar betis. Bahkan beberapa kaum ibu penghuni lapak menangis histeris ketika petugas menggiring mereka ke lokasi aman sebelum melakukan pembongkaran.
General Manager Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV, Baharuddin mengatakan, lahan bekas kios PKL itu nantinya akan dibangun jembatan kanopi menuju gedung terminal.
Itu demi kenyamanan calon penumpang karena selama ini sulit berteduh kalau terjadi hujan ataupun ketika panas terik,”katanya sembari memantau proses pembongkaran.
Selain akan dibangun jembatan kanopi, lahan yang tersisa juga dijadikan lokasi parkir.
“Selama ini kan penjemput dan pengantar banyak yang memarkirkan kendaraan di luar sehingga jalanan menjadi macet. Nanti diarahkan ke dalam jadi arus lalu lintas jadi lancar,”lanjutnya.
Pelindo juga menjanjikan tali asih maksimal Rp. 2 juta bagi pedagang yang membongkar sendiri kios mereka pada 31 Juli kemarin. Walau ternyata hanya beberapa pedagang saja yang mengindahkan imbauan tersebut.
“Kita berikan full ke pedagang yang ikut imbauan saja. Sisanya tidak diberikan penuh karena pembongkaran tidak sesuai jadwal,” ungkap Baharuddin yang menargetkan pembongkaran tuntas pada pukul 13.00 Wita.(Ros16)