PPUTNI - POLRI

Polres PPU Minta Pengelola Pelabuhan Tegas Terhadap Keselamatan Berlayar

PENAJAM (NK) – Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menghimbau kepada pengelola pelabuhan umum kapal klotok dapat bersikap tegas terhadap para nahkoda kapal maupun para penumpang yang tidak menghiraukan pentingnya keselamatan dalam berlayar.

Hal ini ditegaskan, Kapolres PPU AKBP Supriyanto, S.I.K., M.Si melalui Kasat Intelkam Polres PPU AKP Juwadi, SH yang diwakilkan oleh Kanit 2 Sat Intelkam Polres PPU, Ipda Jusman Kasmily saat melakukan kunjungan silaturahmi di pelabuhan umum klotok Penajam, Selasa (1/10/2024). 

“Selain masalah keselamatan, kami juga menghimbau agar pengelola, para nahkoda dan para pengguna pelabuhan untuk tetap menjaga kebersihan pelabuhan, dikarenakan pelabuhan ini merupakan pintu gerbang kabupaten PPU dan dijuluki sebagai Serambi Nusantara menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dapat menjadikan cerminan PPU pada masyarakat umum,” ujar Jusman. 

Ia juga menghimbau, pengelola pelabuhan agar tetap bersinergi dengan pihak kepolisian khususnya Polres PPU, dalam memelihara situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di kabupaten PPU serta mendukung pembangunan IKN.

Ipda Jusman Kasmily foto bersama pengelola pelabuhan klotok Penajam, nahkoda dan buruh pelabuhan

Menurutnya, sebagai Kabupaten yang dijuluki Serambi Nusantara, peran pelabuhan klotok sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal dan regional serta para wisatawan. Pelabuhan klotok yang berada di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam,  PPU ini merupakan pintu gerbang masyarakat menuju IKN dan berbatasan langsung dengan perairan kota Balikpapan.

Selain sebagai tempat keluar masuknya masyarakat, tambahnya, pelabuhan klotok juga merupakan tempat perpindahan penduduk antara masyarakat Balikpapan dan PPU. Dimana pemilihan transportasi air oleh masyarakat cenderung memilih jasa penyebrangan kapal klotok, dikarenakan harga yang terjangkau juga lebih efisien dapat mempersingkat waktu pergi maupun menuju PPU.

Pada kesempatan itu, mewakili Kapolres dan Kasat Intelkam Polres PPU, Ipda Jusman Kasmily menyerahkan perlengkapan keselamatan secara simbolis kepada Yuni Wahyuni.  Berupa jaket pelampung atau life jaket, tempat sampah, traffic cone dan helm atau safety helmet, serta sarung tangan sampah.

“Kami berharap bantuan itu, dapat membantu menyadarkan pengguna pelabuhan kelotok dalam hal keselamatan dan kebersihan serta menghimbau kepada pengelola pelabuhan agar tetap bersinergi dengan pihak kepolisian khususnya Polres PPU,” pintanya.

Sementara itu, pengelola pelabuhan klotok Penajam, Yuni Wahyuni menyampaikan, ada beberapa hal terkait kelayakan dan keselamatan dalam beroperasinya pelabuhan klotok ini. Dimana aktivitas di pelabuhan, menjadi tanggung jawab bersama antara pengelola, juragan klotok, buruh angkut dan penumpang.

Serta, lanjutnya, dalam memperhatikan kebersihan di sekitar areal pelabuhan juga jadi tanggung jawab bersama, terutama di laut demi memelihara ekosistem laut. 

“Adapun jumlah armada kapal klotok di pelabuhan terdapat sebanyak 44 armada kapal, yang siap beroperasi setiap hari. Pelabuhan klotok ini menggunakan sistem pengoperasionalan secara berurutan dimulai dengan nomor terkecil,” pungkas Yuni. (nk1)