ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDiskominfo PPU - Pemkab PPUHEADLINEKaltimPPU

PPU Siap Hadapi Momen Mudik Lebaran

PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2023 di halaman Kepolisian Resor (Polres) PPU, Senin (17/04/2023) sore. Hamdam didampingi oleh Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan dan Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi mengecek persiapan pasukan guna pengamanan jelang lebaran. Pasukan merupakan gabungan personel dari Polres PPU, Kodim 0913/PPU, Dishub PPU, BPBD PPU, Satpol PP, PMI PPU, dan organisasi masyarakat (ormas).

Dalam kesempatan tersebut, Hamdam membacakan amanat Kapolri RI yang menyebutkan bahwa apel gelar pasukan merupakan wujud nyata sinergitas dalam mengamankan mudik dan perayaan hari raya IdulFitri 1444 H. Adanya peningkatan pergerakan manusia dari 85,5 juta jiwa pada tahun 2022 menjadi 123,8 juta jiwa pada tahun 2023 yang diperkirakan Kemenhub RI, diharapkan pasukan dapat lebih berhati-hati dan dapat menghitung, melakukan kalkulasi dengan baik.

“Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal melalui operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2023, selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) tanggal 10 hingga 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi pada 2 Mei hingga 9 Mei 2023,” ucap Hamdam.

Lebih lanjut Ia menyampaikan agar mengoptimalkan langkah preventif untuk menghindari laka lantas dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik rawan kecelakaan. Ia juga meminta untuk mengingatkan masyarakat agar memastikan kelayakan kendaraan dan melakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas.

“Tentunya berbagai pengaturan pada operasi ketupat 2023 harus didukung dengan penguatan komunikasi publik. Pastikan informasi bukan hanya send (terkirim) namun delivered (diterima). Siapkan iklan layanan masyarakat pada seluruh platform media sehingga masyarakat mendapatkan informasi secara berkala dan dapat merencanakan perjalanan mudiknya dengan baik,” ucapnya.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti hasil KRYD menjelang Operasi Ketupat Mahakam 2023. Barang bukti yang didapat berupa minuman keras dan petasan. KRYD merupakan kegiatan kepolisian yang menangani kegiatan masyarakat dan atau pemerintah yang berdampak kepada situasi Kamtibmas serta mengakibatkan keresahan masyarakat yang mana dalam kegiatan rutin tidak bisa ditangani oleh satu fungsi saja.(DiskominfoPPU/ADV/NK)