HEADLINE

Tujuh Petugas PKB PPU Dapat Motor Operasional

Bupati PPU, H Yusran Aspar bersama sejumlah pejabat dan petugas PKB pose bersama dengan menunjukan dua jari yang merupakan isyarat dua anak cukup yang menjadi program KB

 

Jumlah Kendaraan Operasi Masih Kurang

NewsKaltim.com PENAJAM – Sebanyak tujuh petugas Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kantor KB dan Perlindungan Perempuan (PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan kendaraan bermotor roda dua guna mendukung operasi para PKB.

Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bupati PPU, H Yusran Aspar kepada perwakilan PKB, pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 tahun 2016 yang dilaksanakan di Kampung KB Kayu Api Kelurahan Penajam pada Kamis (22/9), selain itu juga, diserahkan sejumlah penghargaan dari Kantor KB dan PP PPU.

Kepala Kantor KB dan PP PPU, Siti Aminah mengatakan, penyerahan operasional kendaraan dinas tersebut untuk meningkatkan kinerja penyuluh lapangan terutama yang ditempatkan di wilayah yang memiliki akses sulit dan jauh.

Selain itu, jelasnnya, di PPU terdapat 14 petugas PKB, namun saat ini hanya sebanyak tujuh unit operasional kendaraan dinas PKB yang dapat direalisasikan, sisanya akan diberikan pada namun tahun 2017  mendatang.

“Jadi, sementara ini kita prioritaskan dulu bagi petugas PKB yang tempat tugasnya  jauh dan sulit dijangkau  kendaraan roda empat,”ujarnya ketika menyampaikan sambutan.

Perlu diketahui, terang Aminah,  selain penyerahan kendaraan dinas, masih banyak penghargaan yang diserahkan dalam peringatan Harganas ke-23 ini antara lain,  penghargaan pemenang program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Kabupaten dan penghargaan untuk pemenang kegiatan penilaian Kelompok Kegiatan (Poktan) se-PPU Tahun 2016.

Terpisah, petugas PKB PPU,  Hasan Basri, salah sorang penerima kendaraan dinas operasi itu mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli terhadap kerja penyuluh KB dengan memfasilitasi kendaraan dinas.

Diakuinya, kinerja dari Penyuluh KB dapat dikatakan cukup beresiko. Pasalnya, penyuluh KB adalah pegawai yang lebih banyak kerjanya di lapangan. Dimana  setiap penyuluh KB memiliki tugas di tiga Desa /Kelurahan.

“Alhamdulillah, minimal dengan adanya kendaraan dinas ini lebih meringankan beban kerja kami  kedepan,”pungkas Hasan.(NK3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.