ADVERTORIAL - PARLEMENTARIABorneoDPRD KALTIMHEADLINEKaltim

180 Desa di Kaltim Belum Nikmati Listrik, Ini Langkah Pemprov

Samarinda (NK) – Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Namun, tidak semua wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim) bisa menikmati listrik. Ada sekitar 180 desa di provinsi ini yang masih gelap gulita karena belum teraliri listrik. Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?

Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, salah satu faktor yang menyulitkan penyediaan listrik di Kaltim adalah kondisi geografis dan infrastruktur yang kurang memadai. Beberapa desa berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh jaringan listrik.

“Kami akan mendorong Pemprov melalui ESDM untuk melakukan percepatan dan ini sudah terbukti pelan tapi pasti sudah meningkat verifikasinya,” kata Salehuddin, Senin (22/10/2023).

Salehuddin, yang berasal dari fraksi Golkar, mengatakan bahwa Pemprov Kaltim melalui ESDM sudah berupaya mengatasi masalah listrik ini dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode komunal untuk daerah pesisir yang memanfaatkan sumber daya listrik yang ada di sekitar mereka.

“Misalnya di daerah pesisir akan menggunakan metode komunal. Meskipun verifikasinya membutuhkan proses, tetapi kami yakin permasalahan listrik akan teratasi,” ucapnya.

Salehuddin juga berharap agar di akhir tahun 2023 ini, verifikasi listrik di Kaltim bisa mencapai setidaknya 50 persen. Ia menyadari bahwa target ini tidak mudah, tetapi ia optimis bahwa Pemprov Kaltim dan ESDM bisa bekerja sama dengan baik.

“Harapannya ya sampai akhir tahun terverifikasi sampai minimal 50 persenlah, meskipun kondisi tersebut cukup sulit,” pungkasnya.(Adv/NK)