ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEKaltimPolitikPPU

20 Januari KPU PPU Laksanakan Coklit Door To Door

Ketua KPU PPU, Feri Mei Efendi SH

PENAJAM (NK) – Pada Sabtu 20 Januari 2018 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) secara nasional guna melakukan pendataan pemilih Pilkada Gubernur Kaltim dan Bupati PPU dari rumah ke rumah (door to door). Hal ini ditegaskan Ketua KPU PPU, Feri Mei Efendi SH, kepada newskaltim.com, Selasa (16/1/2018).

Dibeberkannya, pelaksanaan coklit tersebut dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) langsung dilapangan door to door didampingi oleh seluruh komisioner KPU PPU, PPK dan PPS.

Kita berharap PPDP dalam satu hari itu mampu melakukan coklit sebanyak lima rumah sehingga pelaksanaan coklit ini mampu memecahkan rekor muri, meskipun,  sebenarnya satu orang PPDP bisa melakukan coklit lebih dari lima rumah dalam satu hari itu,”katanya.

Feri menerangkan, coklit nasional ini adalah bagian dari ikhtiar KPU untuk memperbaiki validitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada Gubernur Kaltim dan Bupati PPI, pasalnya DPT adalah salah satu jantung proses tahapan Pilkada.

Terkait  dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilihan (DP4), terang Feri, pihaknya telah mendapatkan dari Kemendagri melalui KPU Pusat dengan jumlah 115.855, kemungkinan ada data susulan dari pemilih pemula.

Dijelaskannya, data susulan  itu kemudian dimutahirkan melalui coklit rumah ke rumah,  apakah data tersebut benar apa adanya. Jadi  cocokan datanya dan teliti kerjanya. Kalau ada tambahan data pemilih dan tidak termuat dalam DP4, maka pemilh itu diberikan formulir.

Setelah itu dilakukan coklit selama dua bulan lamannya, tambahnya, kemudian ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan dua bulan kedepan selanjutnya dilakukan pemutahiran kembali baru pada April ditetapkan menjadi DPT.

“Kami mengerahkan  PPDP  sebanyak 340 orang disesuaikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni kisaran 340 TPS dimana satu petugas bertugas di satu TPS. Seluruh  PPDP dibekali identitas topi dan emblem atau logo PPDP PPU,”tegas Feri.

Untuk diketahui, dirinya telah mengitruksikan kepada seluruh PPDP untuk wajib turun lapangan dan setiap melakukan coklit di rumah warga harus dibuktikan dengan foto dikirimkan ke KPU PPU sebagai bukti mereka bekerja.

“PPDP selain melajukan coklit juga melaksanakan sosialisasi berbasis keluarga berupa sosialisasi kalau 27 Juni 2018 PPU melakasanakan Pilkada Gubernur Kaltim dan Bupati PPU. Saya menilai DP4 itu bisa saja berubahan,  karena ada pergeseran penduduk yang keluar dan masuk PPU. Jadi tinggal kita singkronkan data DP4 dengan coklit apakah bertambah atau malah berkurang,”pungkas Feri.(ervan/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.