Akhirnya, Truk Tronton Semen Curah Berhasil Diangkat Dari Laut
PENAJAM (NK) – Evakuasi truk tronton milik PT. Bina Mulia Tunan, Penajam Paser Utara (PPU) nomor polisi KT 8693 VD bermuatan semen curah seberat 24 ton milik PT Sukses Jaya Mandiri (SJM) Balikpapan, Senin (23/03/2019) sekitar pukul 00.36 wita, akhirnya berhasil diangkat menggunakan Crane Barge.
Kasubdit Logistik dan Peralatan, Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Nurlaila, ditemui di lokasi mengatakan, evakuasi pengangkatan truk tronton yang jatuh ke laut di dermaga satu pelabuhan Fery Penajam tersebut awalnya Minggu (24/03/2019) dilakukan dengan cara manual menggunakan 40 drum dan dua tandon, tetapi truk tidak berhasil mengapung.
Karena evakuasi awal tidak berhasil, kemudian diputuskan evakuasi menggunakan Crane Barge atau tongkang dengan alat pengangkat pada kapal tongkang Sea Haven 2 milik PT. Roy Lea Kelurahan Jenebora, PPU,”ujarnya.
Diungkapkannya, Crane Barge baru dapat merapat di titik jatuhnya truk tersebut Minggu (23/03/2019) sekitar pukul 21.30 wita dan baru mengangkat tronton tersebut pada Senin dini hari ini sekira pukul 02.45.
Rencana awal, tambah Nurlaila, truk tronton yang jatuh itu akan dibawa ke pelabuhan Batu Penajam, namun karena beberapa kendala akhirnya diputuskan dievakuasi ke base camp Crane Barge Sea Haven 2 PT Roy Lea di wilayah Kelurahan Jenebora.
Untuk diketahui, jelasnya, dalam giat evakuasi truk tronton semen curah yang jatuh di jembatan Dermaga 1 Pelabuhan Fery Penajam itu di pantau langsung oleh General Maneger ASDP Cabang Balikpapan, Sri Rahayu Lin Astuti serta jajarannya Manager PT. Dharma Lautan Utama Cabang Balikpapan, Dewa Made, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah 17 Kaltimtara, perwakilan Kantor Syahbandar KSOP Balikpapan, wakil dari Dinas Perhubungan Kaltim, PT. Jasa Raharja. Koramil, Polsek Penajam, Satuan Polisi Airud Polres dan BPBD PPU.
Sebelum dilakukan evakuasi, terangnya, Kepala KSOP Balikpapan, Capt. MH. Jhonny Runggu Silalahi langsung turun ke Pelabuhan Fery Penajam untuk melakukan identifikasi fisik truk tronton serupa yang sama dengan tronton jatuh di jembatan Dermaga 1, Didampingi oleh Sri Rahayu Lin Astuti dan Dewa Made.
“Agar evakuasi berjalan lancar, sebelumnya dilakukan doa tolak bala tepat di Movable Bridge (MB) atau dermaga apung di dermaga 1 oleh PT. Dharma Lautan Utama. Alhamudulillah akhirnya truk dapat terangkat dan dermaga bisa segera dioperasikan kembali,”pungkasnya.
Diberitakan, mobil truk tronton tangki bermuatan semen curah, nyungsep ke laut pada Sabtu (23/03/2019) dini hari sekitar pukul 01.38 wita, kejadian itu ketika truk akan naik kapal fery dari pelabuhan Penajam Dermaga satu PPU, menuju Kariangau Kota Balikpapan.
Truk yang disupiri Jokter Siahaan (44) warga Balikpapan dan berpenumpang Andre (33) kernet truk, Juhar Latifah istri dan anak supir Rifki Alwi berusia tiga, selamat atas kejadian itu, meskipun semua badan kendaraan yang ditumpangi masuk ke dalam laut.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, mobil truk dengan muatan semen curah seberat sekitar 24 ton berangkat dari Tanjung, Kalimantan Selatan dengan tujuan Balikpapan. Truk rencananya menyeberang menggunakan kapal fery KMP Dharma Badra milik PT. Darma Lautan Utama.
Tetapi ketika posisi kepala truk sebagai sudah di dalam kapal, tiba-tiba kapal bergeser mundur ke belakang sehingga ban truk bagian belakang tergantung dan tangki sangkut di MB akibatnya truk tidak bisa bergerak.
Karena tidak bisa bergerak, akhirnya sekitar pukul 02.41 Wita, PT Dharma Lautan Utama memutuskan untuk menjatuhkan mobil tronton tersebut ke laut dengan menggeser kapal fery Dharma Badra guna mengamankan dan menyelamatkan kapal fery tersebut mengingat kondisi cukup membahayakan, namun kepala truk masuk berada di jembatan penghubung ke dermaga atau ramp door.
Saat kejadian, terdapat tiga unit mobil jenis dan satu unit sepeda motor sudah masuk dalam fery. Sehingga dilakukan proses evakuasi atau pemindahan kendaraan tersebut dari fery Dharma Badra ke fery Dharma Ferry. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan guna memastikan kejadian ini.
Sementara itu, usai dilakukan evakuasi truk tronton di dermaga 1 tersebut, sekitar pukul 03.40 wita kejadian serupa hampir terjadi pula di dermaga 2 dimana satu unit truk berbadan besar bermuatan container stuck tersangkut di MB atau jembatan dermaga akibat surutnya air sungai, beruntung mampu ditarik oleh mobil Puso milik PT. Pertamina 220 PS. (nav/nk)