Amankan Pilkada Polres Kerahkan 370 Personel
Kapolres PPU, AKBP Sabil Umar, S. IK melakukan pengecekan personel Polres dan saran prasana untuk pelaksanaan pengamana Pilkada serentak tahun 2018 didampingi Dandim 0913/PPU, Letkol CZI Dwi Imam Subagiyo, ST, Sekda PPU, H Tohar dan Ketua KPU PPU, Feri Mei Effendi
Kodim Berikan Dukung 250 Personel
PENAJAM (NK) – Polres Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengerahkan lebih kurang 370 personel untuk mengamankan jalannya pelaksanaan tahapan Pemilukada Gubernur Kaltim dan Pemilukada Bupati PPU tahun 2018.
Demikian dikatakan, Kapolres PPU AKBP Sabil Umar, S. IK, kepada awak media, Jumat (5/1/2018) usai apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Madani 2018 dalam rangka pengamanan pemilu Gubernur/Wakil Gubernur Prov Kaltim tahun 2018 serta Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kab. PPU Tahun 2018,dengan Tema “Polri Yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2018”.
Untuk Pengamanan Pilkada serentak tahun 2018 ini, kami menyiapkan 2/3 personel atau sekitar kurang lebih 370 personel,”katanya.
Ditegaskannya, sasaran dengan pengaman diberikan kepada semua item kegiatan Pilkada lalu kepada orangnya kemudian saran prasaran yang digunakan dalam Pilkada ini.
Dijelaskannya, tujuan dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pilkada serentak 2018 kabupaten PPU ini, untuk mengecek kesiapan personil, sarana prasarana dan peralatan yang digunakan untuk melakukan pengamanan pilkada serentak 2018 kabupaten PPU.
Ditambahkan, pihaknya berupaya agar potensi terjadinya sengketa dapat diatasi seperti salah satunya bentuk antar pendukung. Jadi semua dilakukan pengamanan khusus, termasuk meningkatkan patroli ditempat – tempat rawan dan kegiatan pemilu.
“Saya menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan dalam kegiatan berdemokrasi tolong ikuti aturan yang ada, jangan mudah terpancing hindari sikap – sikap arogan,”tukas Kapolres.
Selain itu, ujarnya, Polres juga telah meminta tambahan pasukan dari Polda Kaltim dari unsur Sabhara satu kompi dan Brimod satu kompi, pasukan ini kelak disiapkan apabila kondisi mendesak.
Sementara itu Dandim 0913/PPU, Letkol CZI Dwi Imam Subagiyo, ST menegaskan dalam Pam Pilkada ini Kodim sendiri mengerahkan 100 personel dan perkuatan 150 personel dari Kompi C Raider 600/Modang sehingga total 250 personel.
“Kami back up pengamanan Pilkada oleh Polres bersama jajaran yang lain. Dalam Pilkada ini saya sudah tegaskan bahwa TNI harus bersikap netral,”ujarnya.
Untuk diketahui, bebernya, Pam Pilkada yang dilakukan oleh Kodim mendapat dukungan anggaran Rp 1 miliar dari APBD PPU tahun 2018.
Sementara itu, Sekda PPU, H Tohar menuturkan, terkait dengan daya dukungan pembiayan tahapan Pemilukada PPU tahun 2018 tidak ada masalah, pihaknya telah mensesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk lingkup KPU, Panwaslu, Polres dan TNI –AD dalam hal ini Kodim 0913/PPU. Dimana esekusi kebijakan anggaran telah tertuang di APBD tahun 2018.
“Pengcairan atau pengucuran anggaran kepada seluruh stekholder yang terlibat pada tahapan Pemilu tersebut secepatnya dilakukan setelah likuiditas keuangan daerah itu ada, apalagi sejak 8 Januari ini sudah masuk tahapan Pemilu.Kita juga melakukan perhitungan karena kegiatan ini termin waktu tidak meleset atau mengalami perubahan.
Ia berharap dan berupaya, untuk konsistensi seluruh kegiatan tahapan itu dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ada.
“Kami rincikan untuk anggaran Pam Pilkada PPU Polres disiapkan sekitar Rp3,5 milair, Kodim sejumlah Rp 1 miliar , KPU sebesar Rp 21 miliar sisa anggaran belum tersalur dan Panwaslu sebesar Rp 7 miliar dana sisa belum tersalur,”pungkasnya.(ervan/nk)