Antisipasi Karhutla, BPBD PPU Minta Warga Tak Bakar Lahan
Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD PPU, Samudri
PENAJAM(NK) – Mengantisipasi kebakaran hutan yang tiap tahun terjadi di musim kemarau di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap titik api dan menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar hutan. Hal itu diungkapkan Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD PPU, Samudri. Selasa, (1/8/2017).
“Ya kami tim BPBD PPU menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan,”himbaunya.
Samudri mengatakan, berdasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Nasional (BNPB) untuk wilayah Kalimatan Timur (Kaltim) sendiri sudah ada 10 titik panas yang terpantau oleh satelit.
Tim BPBD PPU pun telah mengambil langkah, dengan melakukan himbauan dan pemberitahuan kepada seluruh camat di Kabupaten PPU untuk menghimbau dan memberikan peringatan kepada masyarakat.
“Kita sudah melakukan himbauan melalui surat kepada seluruh kecamatan yang ada, dan nanti kita juga akan terjun langsung bertemu masyarakat untuk kembali mengingatkan akan bahaya kebakran lahan,”ungkap Samudri.
Sementara itu, untuk titik rawan yang ada di kabupaten PPU berada di Kecamatan Penajam, namun hal itu tidak menutup kemungkinan untuk di lakukan kesiap siagaan di seluruh Kabupaten PPU.
“Kalau titik rawannya ada di Kecamatan Penajam Karena luasnya lahan gambut yang ada, tetpi di seluruh wilayah PPU juga berpotensi karena di takutkannya ada masyarakat yang membakar lahan untuk berkebun sehingga menjadikan potensi kebakaran lahan dan hutan ,”pungkas Samudri.(teguh)