APBD 2017 Menurun, SKPD Diimbau “Kencangkan Ikat Pinggang”
Wakil Ketua DPRD PPU, Syahruddin M. Noor
PENAJAM(NK)- Menurunnya Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun anggaran 2017, yang semula diajukan oleh Daerah sebanyak 1,380 Triliun ternyata menurun dan hanya di realisasikan sebanyak 1,068 Triliun membuat PPU harus lebih berpikir keras dalam penggunaan anggaran. Rabu, (07/12/2016).
Hal tersebut diakui oleh Wakil Ketua DPRD PPU, Syahruddin M Noor, saat ditemui wartawan Newskaltim.com. Syahruddin mengatakan, dirinya meminta kepada Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang ada di PPU agar dalam membelanjakan anggarannya sesuai dengan peruntukan yang sudah menjadi prioritas.
Ya, kepada SKPD untuk lebih mengencangkan ikat pinggang, masing-masing SKPD pasti tau apa maksudnya, ya artinya SKPD harus lebih membatasi keinginan yang berlebihan untuk memakai anggaran belanja.”ujarnya beberapa waktu lalu.
Politisi asal Partai Demokrat ini juga menambahkan, SKPD di PPU agar membatasi keinginan memakai anggaran dan lebih memprioritaskan kewajiban terlebih dahulu.
“Saya mau, SKPD harus berpikir, bagaimana caranya membelanjakan dan memakai dana APBD yang juga bisa menunjang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).”pungkasnya.
Syahruddin menghimbau, anggaran belanja yang ada di masing-masing SKPD, agar dipakai tepat sasaran dan semaksimal mungkin menahan belanja yang berlebihan, karena kondisi keuangan saat ini sedang menurun.(mede/red).