Bertambah Dua, Jumlah PDP di PPU Naik Jadi Tujuh Orang

PENAJAM (NK) – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona atau COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) naik menjadi tujuh orang setelah selang satu hari terdapat dua warga dinyatakan PDP oleh tim surveilans Puskemas.

“Untuk Sabtu  per 4 April 2020 jumlah PDP di wilayah PPU kembali bertambah menjadi tujuh orang karena ada dua Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang statusnya dijadikan PDP pagi ini,” ujar Juru Bicara Pemerintah Kabupaten PPU terkait penanganan COVID-19, dr. Arnold Wayong, kepada newskaltim.com diruang media center Gugus Tuga Percepatan Penanganan COVID-19 PPU.

Dibeberkannya,  saat ini dua  PDP tambahan tersebut beserta lima PDP lainnya menjalani isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Butong (RAPB) PPU, setelah sebelumnya dilakukan rapid test hasilnya posotif.

“Setelah menjalani rapid test hasilnya positif sehingga tadi pagi keduanya diisolasi di RSUD PPU dan dilakukan tes swab tenggorokan dan hidung dan kita masih menunggu hasil  tes swab tersebut guna kepastian apakah positif atau negatif,” katanya.

Kedua PDP baru ini berasal dari Kecamatan Penajam berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Penajam dan  UPT Puskesmas Petung, sedangkan PDP dari  Kecamatan lain hingga kini masih nol.

Meskipun ada kenaikan PDP,  lanjutnya, namun untuk ODP kini berjumlah 73 orang atau berkurang sebanyak 11 orang dengan perincian, Kecamatan Penajam 33 awalnya 40 orang, Kecamatan Waru tujuh, Kecamatan Babulu sekarang 24 kasus atau kurang satu orang dan Kecamatan Sepaku menjadi tadinya dua orang kini naik jadi sembilan kasus.

“Saat ini kita patut patut bersyukur, hal ini akibat terus naiknya jumlah ODP yang selesai pemantauan. Kini jumlah yang telah selesai pemantauan sebanyak  62 orang, karena ODP ini terus membaik. Kalau Jumat kemarin jumlah yang lepas status ODP ada 52 orang jadi ada kenaikan perubahan membaik 10 orang yang sehat,” tukansya. (nk/nav)