KaltimSamarinda

Birokrat Harus Miliki Loyalitas dan Integritas Tinggi

Dr Hj Meiliana 

SAMARINDA (NK)  – Sebagai birokrat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan pejabat eselon II, III dan IV yang berkualitas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim diperlukan loyalitas dan integritas yang tinggi terhadap amanah yang diberikan pimpinan.

Plt Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana berpesan, birokrat yang berkualitas harus menanamkan semangat diri agar memiliki loyalitas dan integritas yang tinggi sejak awal diberikan amanah.

Artinya, loyalitas dan integritas birokrat itu harus dipupuk sejak dini. Sehingga mampu menjadi pejabat karir yang profesional dan berkualitas,” kata Meiliana di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (23/5/2019).

Hal ini menurut Meiliana, telah dialaminya selama berkarir dibirokrat. Karena itu, sebagai birokrat harus mengetahui apa yang diinginkan pimpinan. Namun demikian, itu juga tidak lepas adanya sikap seorang birokrat yang selalu bersyukur kepada sang pencipta Allah SWT.

Karena, sebagai birokrat tentu tidak gampang. Sebab banyak tantangan yang dihadapi. Terutama wajib mendukung program kerja Gubernur dan Wagub Kaltim. “Banyak yang akan dilakukan atau dibangun selama kepemimpinan Gubernur Isran dan Wagub Hadi. Karena itu, birokrat harus memiliki loyalitas dan integritas yang tinggi terhadap pimpinan, sehingga apa yang dicita-citakan pimpinan dapat terwujud,” jelasnya.

Guna mendukung program yang diagendakan pemimpin diperlukan kekompakan semua birokrat di lingkungan Pemprov Kaltim sesuai tugas-tugas yang telah dibebankan di masing-masing organisasi perangkat daerah. Termasuk kerja sama yang harmonis terhadap perangkat sektor. Mulai instansi vertikal hingga lembaga legislatif, kabupaten dan kota maupun lembaga-lembaga lainnya di daerah.

“Jadi, semua harus bersinergi, sehingga menuju visi Kaltim Berani untuk Berdaulat betul-betul bisa terwujud,” jelasnya. (humasprovkaltim/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.