Bupati PPU Ajak Ketua RT Jaga Perdamaian
Silahturahmi Bupati PPU dan jajarannya dengan ketua RT se – Kabupaten PPU
AGM : Saya Sedang Berjuang Agar PPU Jadi Ibukota Negara
PENAJAM (NK) – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), H. Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mengajak seluruh ketua Rukun Tetangga (RT) se Kabupaten PPU untuk menjaga perdamaian dan keamanan di lingkungan masyarakatnya baik selama pelaksanaan pemilu dan sesudahnya.
Demikian dikatakannya, saat memberikan pengarahan kepada 700 lebih ketua RT se PPU pada kegiatan silahturahmi bupati dengan ketua RT se – PPU, Senin (01/04/2019) di rumah jabatan bupati.
“Seandainya yang ribut itu anak kita atau keluarga kita terjadi keributan besar atau kecil yang rugi kan kita sendiri, hal itu hanya karena berbeda pilihan dalam Pemilu. Pilihan boleh beda tapi harus damai,”katanya.
Ia menuturkan, apabila PPU tidak tentram dan damai, kapan PPU bisa berubah terus kalau berantem dan meninggal calon yang diperjuangan apakah itu calon presiden, calon DPD, DPR RI, DPRD Kaltim dan Kabupaten paling cuman mengucap duka cita atau paling bagus kasih karangan bunga, bagaimana orang atau keluarganya yang ditinggalkan.
“Oleh karena itu saya mengajak kedamaian itu sangat sulit dan mudah diciptakan dengan penyatuan pemikiran kita, sebagai RT, orang tua dan juga tokoh masyarakat di setiap desa/kelurahan, agar tidak ada lagi keributan di PPU setujuh,”ujar AGM dan dijawab serentak setuju oleh seluruh ketua RT.
Selain itu, tambah AGM, pihaknya memiliki program seperti di TNI – Polri tetapi ini khusus di pemerintahan, yakni mata dan telinga pemerintah untuk mengamankan kondisi kabupaten PPU, karena dirinya serta seluruh masyarakat PPU sangat mengidamkan Kabupaten ini menjadi daerah yang aman, cinta damai, maju modern dan religious.
Saya ingin sekali PPU bisa menjadi contoh di Indonesia, tidak ada kerusuhan dan keributan. Bahkan saat ini saya lagi berjuang bagaimana caranya kabupaten ini bisa menjadi ibukota negara Republik Indonesia,”tukasnya.
Oleh karena itu,lanjutnya, agar bisa terwujud maka seluruh masyarakat secara bersama – sama harus menjaga keamanan, kalau nanti keamanan bisa tercapai, akan dirinya bawa ke pemerintah pusat dan mempromosikan bahwa PPU paling tepat menjadi ibukota negara.
Bahkan, lanjutnya, informasi yang dirinya terima dari Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan, di PPU sudah delapan kali dilakukan survey lokasi ibukota negara.
“Bisa disimpulkan faktor keamanan itu penting dan kita hanya bisa berikhtiar dan Allah yang menentukan, tetapi saya rasa dengan kita berkumpul insya Allah itu bisa dikerjakan bersama-sama dan mudahan Allah membukakan pintu rahmatnya untuk Kabupaten PPU,”tuturnya.
AGM mengungkapkan, dirinya sempat berpikir untuk menjaga keamanan akan menempatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disetiap desa dan kelurahan, namun lebih efesien adalah para ketua RT.
“Saya berpikir keberadaan para ketua RT sudah sangat cocok untuk meningkatkan keamanan dilingkungannya,”pungkasnya.(nav/nk)