Demi Keamanan, UPTD Tahura Kaltim Lakukan Penebangan di Bukit Suharto
Proses penebangan pohon dilokasi Bukit Soeharto
KALTIM(NK)- Guna menciptakan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara, memasuki libur Natal dan Tahun Baru, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) dan Patroli Jalan Raya (PJR) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, melakukan kegiatan penebangan pohon yang telah mati, di sepanjang jalan Kilometer 65 Samboja. Kamis, (15/12/2016).
Kegiatan yang diperkirakan akan berlangsung selama 10 hari ini, akan menebang pohon yang telah mati dan berpotensi membahayakan, melihat kondisi banyak pohon yang telah mati akibat kebakaran hutan khususnya yang berada di pinggir jalan.
Kepala UPTD Tahura, Sutan Alamsyah menjelaskan, kegiatan penebangan pohon yang telah mati adalah kegiatan rutin pihaknya, guna menciptakan hal yang tidak di inginkan akibat tumbangnya pohon sepanjang jalan poros Samarinda-Balikpapan yang dikenal rawan akan pohon tumbang.
Ini giat rutin, antisipasi arus mudik hari raya natal dan tahun baru, agar perjalanan lancar tanpa ada ancaman pohon tumbang.” ucapnya saat di wawancara Newskaltim.com dilokasi.
Dirinya menambahkan, kegiatan yang telah berjalan selama 10 hari ini, terhitung dari tanggal 2 desember 2016 akan berakhir pada tanggal 17 Desember 2016, dan akan kembali dilanjutkan setelah natal atau tahun baru.
Dalam hal ini, dirinya menghimbau, agar pengguna jalan yang akan melintasi jalan poros Balikpapan-Samarinda, agar dapat mengatur waktu dalam melakukan perjalanan.
“Bagi pengguna jalan, jangan anggap kegiatan kami ini mengganggu, kami tidak mengganggu, melainkan kami memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan juga. Kami hanya meminta waktu paling lama 15 menit untuk pengendara menunggu proses penebangan selesai.”tutupnya.(mede/kanda/red)