Gedung PN Penajam Kelas II Segera Terwujud
PENAJAM (NK) – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bakal memiliki gedung Pengadilan Negeri (PN) Penajam kelas II dan segara terwujud ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung PN tersebut, Kamis (22/10/2020) siang dengan lokasi pembangunan di Kilometer 9 Kelurahan Nipah-nipah Kecamatan Penajam.
Kegiatan dihadiri, Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur (Kaltim) Sutoyo, Bupati PPU, Abdul Gafur Mas’ud (AGM), Wakil Bupati, Hamdam, Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho, Wakapolres PPU, Kompol Budi, Kajari PPU, I Ketut Kasna Dedi, Asisten Administrasi Umum dan Keuangan, Surodal Santoso serta tokoh masyarakat dan organinsasi masyarakat (ormas) se-PPU.
Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim, Sutoyo dalam sambutannya mengatakan, PN Penajam dalam waktu dua tahun terakhir ini sudah dibantu Pemerintah PPU berupa hibah, termasuk tanah yang sekarang akan diletakannya batu pertama pembangunan gedung PN Penajam. Pembangunan Gedung PN itu akan rampung dalam waktu dua tahun kedepan.
“Seandainya kemarin tidak ada Covid-19, satu tahun anggaran sudah jadi bangunan ini, tetapi karena pandemik seperti ini seharusnya satu tahun mungkin akan jadi dua tahun anggaran. Bahkan untuk tahap awal senilai Rp6 miliar itu pun hanya pondasinya saja,” ucap Sutoyo.
Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim berharap, bangunan gedung PN Penajam nantinya akan tetap berdiri kokoh hingga 75 tahun kedepan, jadi bukan hanya mampu bertahan 10 hingga 15 tahun saja.
“Saya minta juga kepada kontraktornya supaya bangunan ini yang berkualitas dan bisa sampai 75 tahun berdiri dengan kokoh. Saya yakin kontraktor yang dipilih ini bonafit dan tidak mungkin yang tidak bonafit,” tegasnya lantang.
Pada kesempatan itu juga Bupati PPU AGM menerangkan, pembangunan gedung PN Penajam Kelas II sudah waktunya dilaksanakan, karena kondisi kantor yang ada saat ini kurang representatif. Hal ini sangat tidak sesuai dengan beban kerja maupun tugas pokok serta fungsi PN banyak mengurusi masalah peradilan.
“Apalagi dengan bertambahnya pegawai dan beban kerja yang semakin meningkat, tentunya sangat membutuhkan kantor lebih besar dan representative,” tegas AGM.
Orang nomor satu di PPU ini juga berharap, nantinya keberadaan kantor baru yang besar dan representatif, bisa lebih memberikan kenyamanan bagi pegawai yang berkerja. Sehingga dapat memberikan pelayanan lebih optimal bagi para pencari keadilan serta tulus melayani masyarakat.
“Pembangunan gedung PN ini tentunya menjadi kebanggaan kita bersama, karena kedepannya akan menciptakan hubungan lebih harmonis disegala sektor. Serta pegawai PN akan lebih termotivasi untuk terus bangkit mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera,” tutupnya (*/nk/nav)