ADVERTORIAL - PARLEMENTARIAHEADLINEPPU

Hamdam Harapkan Pembangunan Kolam Intake Lawe – Lawe Rampung

Wabup PPU, Hamdam (baju putih bertopi) didampingi sejumlah pejabat saat mendapatkan penjelasaan dari kontraktor pelaksanaan PT Citra Murni Abadi, Bardin, terkait dengan progres pekerjaan pembangunan kolam Imtek Lawe – Lawe

Bangun Kolam Intake Daya Tampung 2 Juta Meter Kubik

PENAJAM (NK) – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), H. Hamdam mengharapkan pembangunan kolam penampung air baku atau intake bagi kebutuhan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Keluruhan Lawe – Lawe Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU segera rampung sesuai jadwal yang ditargetkan.

Hal ini diungkapkan Hamdam kepada newskaltim.com, Rabu (26/12/2018) usai melakukan monitoring lapangan pelaksanaan pembangunan WTP yang bakal dikelola oleh PDAM Danum Taka, Kabupaten PPU, didampingi Asisten II Setkab PPU, Ahmad Usman, Direktur PDAM Danum Taka, Taufiq, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU, Supardi, Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang dan pejabat lainnya.

Kita berharap pembangunan WTP tersebut segera rampung, sebab masyarakat sangat membutuhkan adanya Sambungan Rumah (SR) baru. Khususnya mereka yang hingga kini belum mendapatkan pelayanan air bersih secara maksimal,”katanya.

Selain itu, tambahnya, keberadaan Intake yang mampu menampung air sebesar 2 juta meter kubik itu dapat secara maksimal memanfaatkan air baku, meskipun ketersediaan air baku menjadi kendala saat musim kering nanti.

Sementara itu, Kabid Cipta Karya DPU PPU, Supardi mengungkapkan pembangunan lanjutan WTP berupa pembangunan kolam Intake atau kolam penampung air baku ukuran luas 2.400 meter persegi dengan daya tampung mencapai sekitar 2 juta meter kubik tersebut masuk dalam proyek multiyears atau tahan jamak dengan pagu anggaran sebesar Rp42 miliar dari APBD PPU tahun anggaran 2015 hingga APBD tahun 2019.

Dituturkannya, pembangunan kolam Intake tersebut direncanakan mampu mensuplai WTP atau IPA sejumlah 300 liter perdetik, sementara saat ini hanya mencapai 70 liter perdetik..

“Apabila WTP tersebut fungsional, maka mampu mensuplay bagi 15 ribu SR baru dimana kini kita hanya mampu sekitar 7 ribu SR saja,”ujarnya.

Dibeberkannya, selain kolam Intake juga diadakan pompa dan mesinnya. Saat progres pekerjaan telah mencapai 87 persen, proyek ini sesuai target rampung pada akhir Maret 2019 dan harapannya Juni atau Juli sudah bisa beroperasi jika tidak terkendala oleh faktor cuaca.

“Meskipun WTP dan kolam Intake serta perangkatnya telah terbangun, yang dikhawatirkan dan menjadi perhatian serius kami adalah apabila terjadi penurunan debit air sungai Lawe – Lawe, sehingga perlu dilakukan sejumlah upaya agar tinggi air sungai tetap stabil walaupun sedang musim kering,”pungkasnya. (nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.