HEADLINEHukrimPPU

Polres Bakal Tindak Tegas Pelaku Penimbun Sembako

AKBP Sabil Umar

PENAJAM (NK) – Polres Penajam Paser Utara (PPU), bakal menindak pelaku penimbun sembako dan kebutuhan masyarakat yang dapat menganggu stabilitas ketahanan pangan di daerah. Demikian ditegaskan, Kapolres PPU, Sabil Umar, kepada newskaltim,com, Jumat (21/12/2018).

Pasti kita lakukan penindakan terhadap pelakukan penimbun sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya. Tetapi daerah kita tidak ada indikasi itu, apalagi banyak barang kebutuhan masyarakat PPU disuplay dari luar daerah,”ujarnya.

Dibeberkannya, saat ini Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan pangan yang dibentuk oleh Pemkab PPU beranggotakan Polres, Dinas Kopreasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU serta Dinas lain termasuk PT. Pertamina, terus melakukan pemantauan terhadap pergerakan stabilitas harga pangan baik sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya seperti gas elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Pemantauan itu dilakukan terus dilakukan menjelang natal dan tahun baru nanti. Jika terjadi kenaikan sangat signifikan akan kita lakukan analisa dan evaluasi apa penyebabnya apakah disebabakan distribusi atau stok barang yang tidak ada,”katanya.

“Jadi kita melakukan upaya-upaya, kalau memang disebabkan distribusinya maka kita bisa melakukan kegiatan untuk memudahkan penyaluran barang kebutuhan pokok ini, sehingga tidak terjadinya spekulan speakulan di wilayah kita,”terangnya.

Dijelaskannya, mempermudah pendistribusian itu adalah berupa pengawalan mulai dari sentra produksi atau gudangnya hingga menuju ke pasar, kalau perlu kendaraan distibusi itu dijadikan prioritas pihaknya agar tidak terhambat.

“Perlu diketahui, barang kebutuhan dan pokok masyarakat lainnya yang ada di PPU merupakan barang tangan kedua atau ketiga. Dibawa ke Balikpapan dulu baru ke PPU. Tetapi kami terus pantau stabilitas pangan tersebut,”pungkasnya.(nav/nk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.