Hamdam : Seleksi CPNS Berprinsip Kompetitif Adil dan Bebas KKN
Wabup PPU, H. Hamdam saat melakukan monitoring pelaksanaan SKD dalam penerimaan CPNS 2018
PENAJAM (NK) – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam melaksanakan monitoring hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan CPNS Tahun 2018 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten PPU, Selasa (13/11/2018). Hamdam didampingi oleh Kepala Kantor Regional VIII BKN, Slamet Nugroho, Asisten I dan III Sekretariat Daerah (Sekda) PPU, Staff Ahli, serta sejumlah pimpinan SKPD.
Hamdam berharap, peserta dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena seleksi CPNS ini dilaksanakan secara fair sehingga kelulusan tergantung dari kesiapan masing-masing peserta.
Saya berharap kalian mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena tes CAT ini dilaksanakan dengan prinsip kompetitif, adil dan bebas dari KKN” tegas Hamdam.
Hal ini juga diamini oleh Salmet, seperti yang diungkapkan oleh wabup tadi, kelulusan sangat tergantung dari kesiapan setiap peserta. Jangan percaya dengan oknum-oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan, karena tes ini dilaksanakan dengan sangat fair.
“Pesan saya lebih teliti, cermat dan gunakan strategi dalam mengerjakan soal,”pesan Slamet dalam arahannya dihadapan 110 peserta sesi kedua yang mengikuti seleksi.
Untuk diketahui, lanjutnya, seleksi Kompetensi Dasar ini diikuti oleh 2.186 peserta yang dinyatakan lulus berkas administrasi. Terdapat 160 formasi yang akan diperebutkan dalam seleksi CPNS tahun ini di Kabupaten PPU.
Ditambahkannya, seleksi Kompetensi Dasar ini terdiri atas tiga sub tes, yaitu tes wawasan kebangsaan dengan passing grade 75, tes intelejensi umum dengan passing grade 80 dan tes karakteristik pribadi dengan passing grade 143.
Untuk diketahui, dalam seleksi ini setiap peserta wajib memenuhi syarat passing grade agar dinyatakan lulus. Tes Kompetensi Dasar ini dilaksanakan dalam lima sesi setiap harinya, dimulai dari hari Selasa hingga Jumat. Setiap sesi akan diikuti hingga 110 peserta. Seleksi yang cukup ketat tahun ini diharapkan dapat menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten PPU ke depannya. (Humas 09/Sisma/nav/nk)