Hari Kedelapan, Wabup SBT Ke Sungai Parit
Wabup, H. Hamdam saat memberikan Kartu Indonesia Sehat BPJD PBI APBD PPU milik warga kepada Lurah Sungai Parit Agus Hadi Hermawan disaksikan sejumlah pejabat dan masyarakat kelurahan setempat
Hamdam : Percepat Pembangunan, Desa dan Kelurahan Diberi Anggaran
PENAJAM (NK) – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan Safari Benuo Taka (SBT) dan telah dilaksakana dibeberapa wilayah di 54 Desa serta Kelurahan pada empat Kecamatan se PPU. Memasuki hari kedelapan Kamis (13/3/2019), kegiatan dilaksanakan di kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, oleh Wakil Bupati, Hamdam didampingi Asisten III Administrasi Umum, Alimudin dan para pimpinan OPD dihadiri seluruh masyarakat kelurahan setempat.
Pada kesempatan itu, Wabup menyampaikan, kegiatan yang dilakukan keseluruh Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten PPU dalam rangka menyatukan dan menyelaraskan program kerja dan kegiatan pemerintah daerah selama lima tahun kedepan, termasuk mendata terkait sejumlah persoalan dan usulan masyarakat baik infrastruktur dan sarana pendukung lainnya yang ditampung secara langsung dalam kunjungan kerja ini.
Ia menyampaikan, sejumlah program kerja dan kegiatan yang dituangkan dalam visi misi daerah, satu persatu sudah ada yang berjalan seperti program kesehatan dengan layanan kesehatan gratis yakni, BPJS PBI APBD dan fasilitas sarana pendidikan dengan seragam sekolah gratis untuk siswa siswi baru masuk sekolah dimulai dari SD dan SMP selain progrma lain kini sedang berjalan.
Selain program kesehatan dan pendidikan, pemerintah daerah kedepan akan memberikan dana untuk kelurahan/ desa sehingga percepatan sejumlah pembangunan dan program kerja tidak saja dilakukan oleh pemerintah daerah tetapi juga diberikan tanggungjawab pada kelurahan/ desa secara langsung namun tetap dimonitoring oleh pemerintah daerah,”tegasnya
Dikatakan Hamdam, selain mengoptimalkan program kerja dalam visi misi, daerah pemerintah juga tahun ini telah menuntaskan sejumlah kewajiban pinjaman untuk beberapa pembangunan infrastruktur pemerintahan yang sebelumnya telah dilakukan dan diselesaikan juga pada tahun ini” tegasnya
Hamdam meminta, kelurahan mendata usulan masyarakatnya, agar bisa dilaporkan dan didiskusikan pada unit kerja terkait sehingga dapat dimasukkan pada Musrembang kecamatan. Termasuk meminta jajaran kelurahan untuk ikut aktif serta hadir dalam Musrembang itu, sehingga beberapa persoalan ditingkat kelurahan dapat tercover dan dicari solusinya.
“Kami (pemerintah) terus berupaya melakukan dan mengupayakan sejumlah infrastrukur yang jadi keluhan warga agar diselesaikan, namun semua ini pastinya memerlukan waktu karena melaksanakan program kegiatan ada prosedur dan aturannya,”pungkasnya. (Hms13/nav/nk)