BorneoHEADLINENasional

Hujan Deras Melanda Kota Batu, Akibatkan 4 Lokasi Di Kecamatan Bumiaji Longsor

BATU (NK) – Bencana tanah longsor menimpa 4 lokasi bersamaan longsor, di kecamatan Bumiaji Kota Batu secara akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu, Minggu (25/3/2023).

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu membenarkan adanya 4 lokasi longsor yang ada di Kecamatan Bumiaji akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Disebutkan 4 kejadian longsor menimpah Jl. Seman RT 3 RW 1, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Jl. Raya Punten 83, Dusun Gempol, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, jl. Wongso, Dusun Pagergunung, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji dan Dusun Kekep RT 01 RW 05, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.

Agung menyebutkan longsor di Jalan Seman RT 3 RW 1 Desa Punten akibat rekahan pada tebing dengan dimensi panjang 13 m dan tinggi 6 m sangat berpotensi untuk terjadi bencana tanah longsor dan berdampak pada kondisi rumah warga.

Sedangkan longsor di. Jalan Raya Punten menyebabkan longsornya tebing plengsengan di tepi jalan di bawah bangunan warung toko kelontong milik Ibu Ningwaris warga Dusun Gempol. Plengsengan longsor dengan dimensi panjang 15 m dan tinggi 3 m.

“Bangunan warung/toko kelontong milik ibu Ningwaris mengalami kerusakan berat dan perabotan warung sebagian rusak,” ungkap Agung.

Sementara longsornya lainnya yakni tebing di tepi Jl. Wongso RT 6 RW 1, Dusun Pagergunung, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji.
Tebing longsor dengan dimensi panjang 4 meter dan tinggi 8 meter.

Material longsor jatuh ke rumah milik Suliadi dan menyebabkan kerusakan ringan serta menutup akses jalan ke gudang milik Suliadi.

Longsor yang keempat di dusun Kekep RT 01 RW 05 Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji dengan dimensi longsor panjang 12 meter, Tinggi 4 meter, dan Lebar 1,5 meter,

“Material longsor merusak sekitar 100 meter tanaman cabai siap panen dan bibit jeruk warga dusun Kekep desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji,” lanjut Agung

“Karena derasnya intensitas curah hujan, menyebabkan tanah Longsor dengan dimensi Panjang 12 meter, Tinggi 4 meter, dan Lebar 1,5 meter, di RT.01 RW 05 dusun Kekep desa Tulungrejo,” sambungnya.

Upaya untuk mengatasi dengan melakukan kaji cepat dengan koordinasi dengan pihak terkait serta pemasangan garis pengaman.

Agung juga merekomendasikan tindak lanjut ke tahap Pengkajian Kebutuhan Pascabencana (Jitupasna) dan pembangunan ulang kembali Plengsengan Teknis.

Agung menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak memotong tanaman keras dan sering membersihkan saluran drainase pemukiman yang bisa menyebabkan saluran drainase tersumbat yang bisa mengakibatkan bahaya banjir.

“Mari kita jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke saluran drainase agar tidak terjadi penyumbatan dan banjir, serta memotong pohon di musim penghujan ini,” ungkap Agung.

Personil yang terlibat dalam penanggulangan banjir di kecamatan Bumiaji yaitu BPBD Kota Batu, Babinsa, Perangkat Desa, FPRB, Tagana Kota Batu, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Relawan BPBD Batu dan warga desa. (NK)