BalikpapanBorneoHEADLINEKaltim

IKN Nusantara Tingkatkan Kunjungan Wisata Alam di Kaltim

BALIKPAPAN (NK) – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berdampak positif dan berdampak luar biasa bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan wilayah sekitarnya.

Yoga Pratama selaku Ketua Forum Duta Wisata Balikpapan, menerangkan kepada awak media berkaitan pemindahan dan pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Provinsi Kaltim.

” Pandangan saya mengenai adanya IKN atau Ibu Kota Negara Nusantara baru yang ada di Kalimantan Timur, kami sebagai organisasi dan anak muda menyambut hal ini sebagai sesuatu yang positif karena akan memberikan dampak yang luar biasa ke Kalimantan Timur sebagai Ibu kota Negara baru,” terangnya pada Selasa (27/9/2022).

Selain itu, menambah peluang-peluang khususnya bagi anak-anak muda lokal yang ada di Kalimantan untuk bersaing berkompetisi tidak hanya dengan anak-anak muda dari Nasional tapi juga anak-anak muda dari Internasional, baik dari pengembangan lapangan pekerjaan, pengembangan energi, pengembangan infrastruktur dan masih banyak lagi pengembangan yang akan dilakukan jika Kaltim benar-benar menjadi Ibu Kota Negara Nusantara yang baru.

” Kesiapan atau langkah organisasi yang telah dilakukan oleh Forum Duta Wisata adalah tentunya kita melakukan kolaborasi-kolaborasi program ke beberapa komunitas dan organisasi anak muda yang ada di Kalimantan Timur dan juga Balikpapan, program diantaranya kita sudah lakukan yaitu QR Code pariwisata, di mana di beberapa tempat wisata kita menanamkan atau menghadirkan QR Code sebagai langkah untuk menyatukan kritik dan saran masyarakat dalam pengembangan dan peningkatan pariwisata yang ada di kota Balikpapan yang langsung dihadirkan ke Dinas terkait yaitu Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan,” ujarnya.

Selain itu kita juga mengadakan ecotour di mana program Forum Duta Wisata Balikpapan yang mengundang influencer di Nasional dan juga di Kalimantan khususnya untuk berwisata menghadirkan wisata ecotourism mulai dari kebun raya, hutan lindung sungai wain, susur mangrove dan masih banyak lagi potensi wisata yang bisa dieksplor tidak hanya untuk anak muda Kalimantan Timur tapi juga anak muda di Indonesia seluruhnya.

” Dimana program-program ini tidak berhenti di situ, kita juga berkolaborasi dengan semangat muda tuli yaitu komunitas disabilitas yang ada di Balikpapan, kita juga menghadirkan program berdali yaitu berwisata dengan teman tuli, ini merupakan program untuk membukakan lapangan pekerjaan bagi teman-teman tuli yang ada di Balikpapan dan merupakan program pertama yang diinisiasi oleh Forum Duta Wisata Balikpapan yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Kemudian, Kita juga memiliki program untuk peningkatan dan pemanfaatan teknologi khususnya Teknologi VR atau virtual reality dengan konsep Fiture yaitu Field Of Nature dimana program ini merupakan inisiasi dari rekan-rekan Forum Duta Wisata Balikpapan, kita menghadirkan VR yang memanfaatkan oculus teknologi terkini yang ada di dunia kita hadirkan di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, wisatawan lokal, Gubernur, pejabat pemerintah dan lain sebagainya bisa merasakan itu di pintu kedatangan yang ada di Bandara SAMS Sepinggan untuk merasakan potensi, budaya, wisata, kuliner yang ada di Balikpapan tidak hanya secara virtual, tapi kita juga kenalkan dengan lugas, tepat dan juga lengkap melalui reality dengan memanfaatkan virtual reality oculus.

” Harapan khusus adanya IKN yang ada di Kalimantan Timur adalah pembangunan infrastruktur yang merata, dimana sebelum memindahkan Ibu Kota Negara baru IKN atau Ibu Kota Nusantara yang ada di Kalimantan Timur harus terbangun infrastrukturnya dengan memanfaatkan energi terbarukan sebagai energi utamanya, tidak lagi memanfaatkan energi fosil, minyak atau batubara, tapi kita memanfaatkan sumber daya energi matahari, dimana potensi Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa disinari matahari 6 sampai 8 jam per hari merupakan potensi yang luar biasa yang dapat mencukupi kebutuhan energi seluruh warga Kalimantan timur dengan ramah lingkungan dan juga bersih. Tidak hanya itu, harapannya juga dibangun anak mudanya, dibangun skillnya, dibangun kapasitasnya dan juga dibangun warganya, dengan itu anak muda lokal Kalimantan Timur bisa bersaing dengan anak-anak muda Nasional dan juga anak-anak muda di level Internasional yang akan datang ke Ibukota Negara yang baru,” harap Yoga.

Pria yang kerap disapa Yoga menambahkan, Dampak positif yang tentunya dihasilkan dari Ibu Kota Negara yang baru adalah terbukanya lapangan kerja seluas mungkin, pembangunan itu juga terbangun dan memerlukan lapangan pekerjaan, disini adalah salah satu kesempatan untuk anak-anak muda Kaltim, anak muda putra daerah untuk memaksimalkan hal itu, kita jangan kalah saing, kita harus lebih kompetitif lagi dengan cara kita memaksimalkan skill di bidang masing-masing, seperti ada yang dibidang olahraga, dibidang pariwisata, di bidang engineering dan lain sebagainya, kita harus menguasai skill tersebut dan meningkatkan semaksimal mungkin agar bisa bersaing dengan anak-anak muda dari daerah lain.

” Tentunya kami berharap dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara, akan terus dibangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam Kalimantan Timur. Selain itu, kebutuhan energi baik air maupun energi listrik terus disesuaikan dengan memaksimalkan potensi yang ada di Kalimantan Timur dan kami juga berharap agar putra daerah menjadi raja dan juga menjadi poin penting untuk membangun Kalimantan Timur di masa yang akan datang,” Pungkasnya (Bah/NK)